Kabinda Gorontalo Ajak Masyarakat Bone Bolango Turunkan Eskalasi Pemahaman Radikal

Kabinda Gorontalo, Suryono SS menjadi narasumber pada kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri) Desa Damai dalam rangka pencegahan radikalisme dan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo, yang dilaksanakan di Aula Kementrian Agama (Kemenag), Kabupaten Bone Bolango.

Diketahui, Kenduri Desa Damai merupakan program yang diprakarsai oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia dalam upaya menangkal radikalisme dan terorisme dengan melibatkan masyarakat, yang digelar melalui FKPT Bidang Media, Hukum dan Humas di seluruh provinsi di Indonesia yang dimulai pada Bulan Maret hingga November 2023 mendatang.

Dalam penjelasannya, Kabinda Gorontalo, Suryono SS menuturkan penanggulangan radikalisme dan terorisme merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga keamanan dan keharmonisan Bangsa.

“Kegiatan Kenduri ini menjadi cara efektif, karena memanfaatkan kekuatan kearifan lokal yang ditunjang dengan teknologi informasi dan komunikasi sebagai kekuatan sosial, untuk membentengi diri pada penyebaran paham Radikal serta permasalahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat,” kata Suryono.

Lanjut Suryono, ia menilai sinergitas menjadi hal utama dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.

“Saya mengajak Pemerintah, Aparatur Keamanan dan seluruh elemen masyarakat untuk menjadi penggerak di garda terdepan menangkal radikalisme, guna mewujudkan Kabupaten Bone Bolango yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Melalui momentum pertemuan ini, juga diharapkan dapat terus memperkuat sinergitas antara Pemerintah dengan FKPT Gorontalo dan BNPT RI, dan ia juga siap mendukung dalam menyukseskan berbagai program kerja BNPT RI dan FKPT Gorontalo, guna bersama-sama memberantas radikalisme dan terorisme.