Coaching Enumerator IPR dan IRT di Babel
Pangkalpinang, FKPT Babel – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kegiatan Coaching Enumerator kegiatan Survey Indeks Potensi Terorisme (IPR) dan Indeks Resiko Terorisme (IRT) tahun 2024 yang dilaksanakan secara offline dan online di ruang Rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan peserta 26 Enumerator yang akan melakukan survey di tiap-tiap daerah yang telah ditentukan.
Dalam kegiatan tersebut Dinar Pratama selaku Kabid Pengkajian dan Penelitian FKPT Babel menyampaikan bahwa kegiatan turun kelapangan survey ini akan dilaksanakan serentak diseluruh daerah di Indonesia selama 3 hari dengan rata-rata responden perprovinsi sekitar 300-600 responden dengan total sampel secara nasional mencapai 14.500 responden. Dan untuk wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan 6 Enumerator IRT 8 Respondens yang terbagi di wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung Timur. Dan untuk Enumerator IPR Dinar Pratama menyampaikan bahwa dengan 20 Enumerator yang terbagi kedalam 5 Wilayah antara lain Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
Kegiatan Coaching Enumerator ini dibuka secara langsung oleh Ketua FKPT Babel Sri Wahyuni yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada para enumerator yang sudah bersedia mengikuti kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa BNPT melalui FKPT secara rutin melakukan kegiatan Survey IPR dan IRT untuk memantau potensi radikalisme di Masyarakat dengan tujuan menekan ancaman tersebut melalui kegiatan positif dan peningkatan imunitas masyarakat terhadap paparan radikalisme. Serta untuk mewujudkan Indonesia Emas dan melindungi anak bangsa kita. Melalui survey IPR tahunan sejak tahun 2017 hingga 2023, BNPT memperoleh data yang mengungkap bahwa potensi radikalisme cenderung meningkat, terutama di kalangan wanita, generasi muda, dan pengguna internet aktif.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Dinar Pratama tentang Pedoman Indeks Potensi Radikalisme dan Tentang Konsep Survey IPR dan IRT. Dinar Pratama menyampaikan tentang tujuan Riset IPR tahun 2024 dengan tujuan utama memetakan potensi radikalisme di masyarakat baik dari sisi demografi, maupun gografi; mengukur efektifitas program kerja BNPT/FKPT dan tujuan tambahan untuk memotret perilaku digital di masyarakat; memotret kearifan lokan di masyarakat dan memotret respon masyarakat terkait politik identitas. Kegiatan Survey ini dilaksanakan dengan melakukan metodologi antara lain pendekatan, pengumpulan data, sampel dan kriteria responden.