SANGGAU | FKPTKalbar – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat kembali mengadakan kegiatan “Kenali Lingkungan Diri Sendiri” (Kenduri) dengan tujuan mewujudkan Desa Siaga yang resiliensi dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme.

Acara ini berlangsung pada Rabu pagi di Kompleks Kraton Pakunegara Tayan, Kabupaten Sanggau. Hadir  Kaban Kesbangpol Kabupaten Sanggau, Antonius, Ketua Bidang Media dan Informasi FKPT Kalbar yang juga merupakan Raja Kerajaan Tayan, Gusti Yusri, Camat Tayan Hilir, Forkopimcam, tokoh masyarakat dan agama, para kepala desa se-Kabupaten Sanggau, serta perwakilan dari keraton Landak.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Media dan Informasi FKPT Kalbar, mewakili Ketua FKPT Kalbar, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan pemahaman mengenali sedini mungkin tentang terorisme.

“Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada berbagai elemen masyarakat, khususnya aparatur desa, mengenai pentingnya media dan kearifan lokal dalam menjaga persatuan dan kesatuan sebagai upaya pencegahan terorisme. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan gambaran yang jelas mengenai ancaman, kerawanan, dan perkembangan terorisme di Indonesia, serta membekali aparatur desa untuk melawan paham radikal melalui redefinisi kearifan lokal di daerah mereka,” ujarnya.

Peserta kegiatan Kenduri Desa Siaga berjumlah 100 orang yang terdiri dari perwakilan unsur pemerintah, tokoh masyarakat, perangkat desa (Karang Taruna, PKK, RT, RW, Lurah, Kades), komunitas pemuda, wartawan, serta masyarakat umum dari wilayah Kabupaten Sanggau dan sekitarnya.

Dalam arahannya, Kaban Kesbangpol Kabupaten Sanggau, Antonius, menyampaikan terima kasih atas dipercayanya Kabupaten Sanggau, khususnya Tayan Hilir, sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan Kenduri yang digelar oleh BNPT melalui FKPT Kalbar.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat memberikan pembekalan kepada masyarakat terkait pencegahan radikalisme dan terorisme agar tidak terjadi di daerah kita,” ujarnya.

Antonius juga berharap agar para peserta kegiatan ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan menciptakan keamanan di daerah masing-masing. (net)

Berita ini sudah terbit di berita online Co.id