BNPT Gelar Asik Bang, Tangkal Radikalisme dengan Musik

Musik sebagai bahasa universal untuk menggalang perdamaian. (PM-Irwanto)

Yogyakarta (PM)- Untuk menggelorakan semangat kebangsaan dalam rangka menangkal paham radikalisme dan terorisme di kalangan generasi muda, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menggelar festival musik bertajuk Ajang Musik Anak Bangsa (Asik Bang).

Acara ini di selenggarakan senin (27/6/2022) bertempat di Ling-lung kopi & Eatery, jl. Perumnas No.50 C, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Acara Asik Bang DIY kali ini berlangsung cukup meriah, diikuti oleh enam peserta berasal dari berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun karyawan swasta. Masing – masing peserta lomba menyanyikan lagu Salam Indonesia Harmoni. Melalui lomba ini akan diambil tiga nominasi yang akan mewakili DIY dalam Asik Bang tingkat Nasional.

Perwakilan FKPT DIY, Fahmy Akbar Idris mengaku sangat mengapresiasi BNPT yang telah memfasilitasi program Asik Bang kali ini. Musik menjadi salah satu bahasa universal yang bisa diterima siapa saja serta dalam situasi apapun. Musik bisa digunakan untuk toleransi,  untuk anti radikalisme dan bisa digunakan untuk Indonesia yang harmoni.

Saat ditemui di sela-sela acara wakil BNPT, Teuku Fauzansyah mengungkapkan musik bisa menjadi sarana yang efektif untuk menggelorakan lagi semangat kebangsaan di tengah-tengah masyarakat khususnya generasi muda. Itu karena seni adalah suatu wahana orang bisa menerima dan juga mengampanyekan perdamaian”.

Fauzansyah berharap melalui acara Asik Bang ini, generasi muda bisa membentengi dirinya sendiri maupun lingkunganya dari terpaan paham radikal . Seni bisa dimanfaatkan oleh generasi muda untuk mengisi waktu dengan aktivitasnya dengan hal-hal yang positif daripada harus tergabung dengan kelompok-kelompok yang mengajarkan kekerasaan,” pungkasnya.***