‘Asik Bang’, Kampanye Segar BNPT untuk Menjauhkan Anak Muda dari Paham Radikal

Salah satu aksi solois dalam event Asik Bang yang diselenggarakan BNPT. (Swadesta Aria Wasesa)

SLEMAN, harianmerapi.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) punya program segar untuk menjauhkan anak muda dari paham radikal.

Salah satunya menggunakan musik sebagai medium kampanye. Fahmi Idris, perwakilan FKPT DIY mengatakan musik adalah bahasa universal yang sangat dekat dengan semua orang.

“Musik bisa diterima siapa saja dan dalam situasi apa saja,” katanya ditemui di sela-sela kegiatian bertajuk Ajang Musik Bangsa (Asik Bang) di Linglung Eatery Senin (27/6/2022) malam.

Asik Bang salah satu bentuk medium yang mereka pakai. Event musik yang disaksikan banyak komunitas dan penikmat musik itu memfasilitasi jiwa kompetitif anak muda yang menyukai tarik suara.

Diiringi Metropolis Band, enam solois yang dari berbagai latar belakang unjuk gigi di depan dewan juri. Enam solois ini adalah hasil penjaringan dari ratusan peserta yang mendaftarkan diri.

Hani Setyoningsih, Adam Imani Gusti, Daniel Darmawan Putra, Yulita Amalia, Swastika Rahmawati, dan Priyo Wicaksono tampil secara langsung menyanyikan lagu “Salam Indonesia Harmoni” di depan dewan juri dengan gaya masing-masing.

Keluarga dan rekan-rekan terdekat yang mendampingi memberikan semangat saat mereka memegang mikrofon dengan teriakan bahkan ada pula yang ngekoor sepanjang lagu.

Priyo Wicaksono keluar sebagai juara dengan 798 poin diikuti Swastika Rahmawati dengan 765 poin dan Daniel Darmawan yang mengumpulkan 730 angka.

Mereka akan masuk dalam nominasi utama mewakili DIY ke Asik Bang nasional. Mereka bertemu dan berlomba dengan wakil-wakil provinsi lain seluruh Indonesia.

Fahmi berharap, mereka bisa menggelorakan semangat keberagaman Indonesia di kancah nasional.

“Semoga wakil DIY nantinya bisa jadi yang terbaik di Indonesia, dan harapannya menebar semangat positif, mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari,” tandasnya. *