Namang, FKPT Babel – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi moderator pada kegiatan Sosialisasi Radikalisme Terorisme Tingkat Pelajar SMA/SMK sederajat yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di SMA Negeri 1 Namang Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah. (21/06/2023)

Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Plt. Kepala Kesbangpol Prov. Kep. Bangka Belitung, Panit I Subdit III Ditreskrimum Polda Kep. Bangka Belitung, Kepala Sekolah dan Guru SMA N 1 Namang, Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik Kesbangpol Prov. Kep. Bangka Belitung, Kabid Wasnas dan PK Kesbangpol Kabupaten Bangka Tengah serta diikuti kurang lebih 100 peserta dari Pelajar SMA N 1 Namang.

Dalam kegiatan tersebut Sri Wahyuni menyampaikan kegiatan Sosialisasi Radikalisme Terorisme Tingkat Pelajar SMA/SMK sederajat di Prov. Kep. Bangka Belitung yang di isi 2 (dua) narasumber yaitu Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, ST yang akan menyampaikan materi tentang “Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam Mencegah Radikalisme dan Terorisme bagi Generasi Bangsa” dan dilanjutkan narasumber kedua dari Panit I Subdit III Ditreskrimum Polda Kep. Bangka Belitung Ipda Hendro, SH yang menyampaikan materi tentang “Radikalisme dan Terorisme adalah musuh Bersama”. Sri Wahyuni selaku moderator menyampaikan dalam pidato kenegaraannya bapak Presiden Joko Widodo yang mengatakan Terorisme merupakan kejahatan dan ancaman nomor 3 setelah korupsi dan narkoba untuk permasalahan di Indonesia saat ini Pemerintah telah berkomitmen untuk terus memberantas terorisme sampai ke akar-akarnya. Radikalisme dan Terorisme merupakan ideologi yang bertentangan dengan pandangan masyarakat dan negara. Maka, perlu adanya upaya yang sistematis untuk mengatasinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga generasi muda dari pemahaman yang menyimpang.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMA N 1 Namang Jumani, M.Pd yang menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat membentengi anak-anak kita dari kesalahan dalam menerima pemahaman yang akan berbahaya untuk anak itu sendiri Ia menilai, generasi muda menjadi target bagi para pelaku untuk memberikan doktrin atau pemahaman yang bertentangan dengan dasar negara. Sambutan dari Plt. Kepala Kesbangpol Prov. Kep. Bangka Belitung yang menyampaikan kemajuan dan perkembangan teknologi saat ini juga diikuti dengan berkembangnya paham radikalisme dan terorisme yang tentunya mengancam stabilitas dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Peran aktif generasi muda, masyarakat dan para tokoh akan sangat membantu tugas aparat pemerintah terutama dalam melakukan deteksi dini guna mewaspadai munculnya gerakan radikal serta aktivitas terorisme. Para pelajar ini kan menjadi sasaran empuk untuk penyebaran doktrin radikalisme dan terorisme sehingga kita harus berperan untuk menjaga mereka agar tidak mudah terpengaruh. Badan Kesbangpol Prov. Kep. Bangka Belitung melalui kegiatan sosialisasi radikalisme dan terorisme tingkat sekolah menengah atas di provinsi kepulauan Bangka Belitung berupaya untuk mengantisipasi dan menanggulangi bahaya dari paham radikalisme dan terorisme khususnya di tingkat pelajar sma yang merupakan generasi masa depan sebagai agen perubahan yang harus kita jaga. dan kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para Narasumber.