Kolaka Utara, 19 Agustus 2023. Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sultra menjadi Narasumber dalam kegiatan pembinaan ASN se-Kabupaten Kolaka Utara yang dihadiri oleh seluruh ASN di wilayah tersebut. dalam kegiatan tersebut Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.HI memberikan materi tentang penguatan Moderasi Beragama di lingkungan Madrasah. dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan tentang Tantangan Madrasah di era saat ini ” Madrasah sebagai sering diidentikkan dengan Lembaga Pendidikan Islam yang tertinggal dan tidak update dengan kemajuan zaman, dibandingkan dengan sekolah umum, untuk itu Sebagai Lembaga Pendidikan Islam, madrasah dituntut untuk mampu bersaing dengan sekolah umum dengan tetap mengedepankan ciri khas keislaman yang moderat. Dalam Pendidikan umat Islam, madrasah menjadi tumpuan yang diharapkan mampu memberikan edukasi yang maksimal kepada peserta didik. Dengan demikian, madrasah dapat menjadi pilihan utama dibandingkan dengan sekolah umum. Ini menjadi tugas Bersama seluruh umat Islam”.

Ketua FKPT Sultra juga menyampaikan tentang bagaimana cara menyikapi perbedaan dalam kehidupan beragama “Perbedaan adalah rahmat dan kehendak Allah Swt, karena itu tidak bisa diseragamkan. Menentang perbedaan pada dasarnya adalah menentang kehendak Allah Swt, Perbedaan dalam pemahaman keagamaan tidak dapat dijadikan alasan untuk melakukan pemaksaan kepada orang lain, mencaci maki, apalagi membunuh. Moderasi Beragama sebagai Jalan Tengah untuk menyikapi perbedaan dalam pemahaman keagamaan, agar kehidupan keberagamaan di masyarakat tetap rukun, damai dan sejahtera. Mahasiswa dapat menjadi Garda Terdepan dalam Menumbuhkembangkan Moderasi Beragama di Masyarakat. selain itu posisi orang moderat dalam beragama di tandai dengan mempraktekkan Moderasi Beragama disebut “Moderat” atau “Beragama dengan Moderat”, Orang Moderat seperti “Moderator” tidak berpihak pada Pendapat Narasumber maupun Audiens. Dia berada diantara Narasumber dan Audiens.Orang Moderat,  Ia tidak berlebihan dalam beragama, tapi juga tidak menyepelehkan agama. Tidak ekstrem kiri, tidak ekstrem kanan.

beliau juga mengungkapkan tentang Tujuan Moderasi Beragama yakni Untuk menengahi dan mengajak kedua kelompok yang ekstrem (Ekstrem Kiri dan Ekstrem Kanan) dalam menjalankan ajaran agama, Untuk kembali pada esensi ajaran agama, yaitu memanusiakan manusia dan Agar tumbuh sikap saling memahami dan menghormati, tidak saling menyalahkan satu sama lain. ungkap Ketua FKPT Sultra. dalam Kegiatan tersebut juga turut di hadiri oleh Kandepag Kolaka Utara dan jajarannya.