Generasi Muda Gorontalo Gaungkan “Suara Damai Nusantara” Lawan Paham Radikal

Gorontalo, 12 Agustus 2025 — Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggelar kegiatan Suara Damai Nusantara (SUDARA) sebagai upaya melibatkan pelajar SMP, SMA sederajat, dan mahasiswa dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Kegiatan ini berlangsung di Roemah Marly, Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Kabupaten Gorontalo, Selasa (12/8).
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, Ibu Tia Badaru, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pembacaan doa oleh Kepala Bidang Agama FKPT Gorontalo, Dr. H. Dikson Yasin, S.H., M.H.
Ketua FKPT Gorontalo, Dr. Funco Tanipu, S.T., M.A., dalam laporannya menekankan pentingnya membangun kembali konsep cinta tanah air di kalangan generasi muda. “Cinta tanah air harus menjadi pondasi kuat agar anak-anak kita tidak mudah terpengaruh paham radikal dan intoleran,” ungkapnya.
Direktur Pencegahan BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., dalam sambutannya menegaskan relevansi kegiatan SUDARA dalam memperkuat daya tangkal generasi muda terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Dra. Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, M.H., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap SUDARA. “Melalui kegiatan ini, anak-anak muda di Gorontalo dapat terus mengingat dan melestarikan budaya bangsa, sekaligus menjaga nilai-nilai kebhinekaan,” ujarnya.

Usai pembukaan, para peserta dan tamu undangan mengikuti sesi foto bersama, kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi, penampilan tari, serta pertunjukan menyanyi dari siswa-siswi SMP dan SMA Gorontalo.
Kegiatan SUDARA di Gorontalo ini menjadi bagian dari rangkaian program nasional BNPT dan FKPT di berbagai provinsi, yang bertujuan mengajak generasi muda menjadi agen perdamaian serta pelopor pencegahan radikalisme dan terorisme di lingkungan masing-masing.