BNPT bersama FKPT Sumsel Ajak Generasi Muda Tangkal Radikalisme Lewat SUDARA 2025 di Palembang

Deputi kepada Prana Putra Sohe

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan mengajak generasi muda untuk memperkuat semangat toleransi dan menolak paham radikal.

Ajakan tersebut diramu dalam bentuk giat Suara Damai Nusantara (SUDARA) 2025 di rumah Dinas Walikota Palembang Palembang, 10 Oktober 2025.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Sudaryanto, S.E., M.Han saat membuat SUDARA 2025 menekankan pentingnya generasi muda turut menjaga persatuan.

Apalagi gempuran arus globalisasi dan pengaruh asing yang memiliki potensi memecah belah bangsa.

“Indonesia adalah negara besar dengan keberagaman yang luar biasa. Justru karena itulah banyak pihak yang iri dan tidak ingin Indonesia menjadi negara maju,” ujarnya.

Saat ini, sambut Mayjen TNI Sudaryanto SE, M.Han mulai muncul pihak-pihak tertentu yang berusaha mengoyak kedaulatan bangsa, termasuk melalui cara-cara halus atau soft approach yang menyasar generasi muda.

Upaya melemahkan semangat kebangsaan ini, kata Sudaryanto, dilakukan lewat berbagai jalur seperti media sosial, game online, hingga komunikasi virtual yang tidak disadari mengandung muatan doktrin radikalisme.

“Mereka menyusup lewat ruang-ruang digital, termasuk lewat permainan daring. Komunikasi dalam game bisa saja digunakan untuk memengaruhi pola pikir anak muda tanpa disadari,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti fenomena bullying di kalangan pelajar dan remaja yang kerap dimanfaatkan oleh kelompok intoleran untuk merekrut korban menjadi radikal.

Di sisi lain, Anggota Komisi III DPR RI SN Prana Putra Sohe menegaskan dukungannya terhadap langkah BNPT RI dan FKPT Sumatera Selatan dalam menanamkan nilai-nilai toleransi serta membentengi generasi muda.

”Saya meyakini kegiatan Suara Damai Nusantara 2025 sangat pas dan cocok.”

BNPT merupakan mitra kerja Komisi III DPR RI yang memiliki peran penting sebagai pilar penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurutnya, tidak ada satu pun pihak yang menginginkan terjadinya kekerasan, karena hal itu hanya akan merusak masa depan generasi bangsa.

Sementara itu Ketua FKPT Sumsel M Yamin menyampaikan giat SUDARA 2025 diikuti sebanyak 150 Orang terdiri dari 13 group pelajar SLTA/SMK sederajat dan Mahasiswa.

Dengan rincian peserta lomba Gelar Budaya dan 11 pelajar SMP Baca Puisi yang sebelumnya telah melakukan proses pendaftaran ditambah dengan guru pendamping.

”Kearifan Local Merupakan Sarana yang paling efektif dalam upaya penanggulangan terorisme.”