Tanamkan Sikap Toleran Sejak Dini dan Kemajemukan, FKPT Riau dan BNPT Gelar CINTA Untuk Anak Sekolah
FKPT-Riau — Pada Jumat (10/10/2025), puluhan siswa berseragam Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Pekanbaru telah duduk rapi di saung sekolahnya. Masing-masing mereka didampingi oleh guru. Wajah polos dan tingkah siswa yang menggemaskan, seketika menghadirkan keceriaan dan memeriahkan suasana ruangan.
Kehadiran mereka untuk meramaikan acara bertema Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa (CINTA): Satu Cinta Seribu Cerita, yang digagas oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Riau dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dengan SD Muhammadiyah 1 Pekanbaru sebagai tuan rumah.
Sementara itu, Jenri Salmon Ginting, AP., M.Si selaku Ketua FKPT Riau, menyebutkan bahwa acara ini dilaksanakan secara hybrid, tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kota Pekanbaru yang berasal dari SD Muhammadiyah 1 Pekanbaru, dengan jumlah 85 anak dan 10 guru pendamping, namun juga hybrid bersama oleh SDN Bidaracina 01 Jakarta Timur.
Dengan penuh harap, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diusung agar mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air, sekaligus menanamkan semangat toleransi dalam diri anak-anak sejak dini.
“Bisa menanamkan cinta tanah air dan toleransi sejak dini, dan bisa menanamkan karakter yang baik bagi anak-anak sebagai salah satu upaya untuk menangkal radikalisme terorisme pada anak usia pendidikan dasar,” lanjut Ketua FKPT Riau.
Di kesempatan yang sama, Pejabat BNPT Alfrida Heanity Panjaitan, S.A.B., M.Tr., A.P, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sangat krusial, sebagai pijakan awal dalam menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dan kepedulian sosial dalam diri anak-anak.
“Ini adalah upaya agar anak-anak mencintai tanah airnya, menjunjung tinggi toleransi dan saling mencintai antar sesama,” tegas Alfrida.
Acara ini diisi oleh narasumber, Kak Ariyo dari Jakarta sebagai pendongeng nasional yang menyampaikan cerita rakyat lokal dan dipandu sebagai moderator oleh Kabid Perempuan dan Anak FKPT Riau Dr. Tuti Andriani, S.Ag., M.Pd.
Kegiatan dilanjutkan dengan Bonding Session, pembuatan surat dari peserta kepada orang tua, guru maupun ke Presiden.
“Silakan sampaikan melalui surat, apa yang kalian rasakan. Baik kepada guru, Presiden atau orang tua,” ajak Dr. Tuti Andriani, kepada peserta.
Melalui kegiatan CINTA, semangat membangun Indonesia yang damai, toleran, dan saling menghargai diyakini dapat ditanamkan sejak dini. Inisiatif seperti ini diharapkan mampu membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air dan siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).