BENTENGI KELUARGA DARI RADIKALISME

Kaum Perempuan Perlu Cerdas Berdigital

Mayjen TNI Nisan Setiadi SE

FKPT DIY, Yogyakarta – Propaganda berisi ideologi radikal banyak beredar di internet atau media sosial yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut harus dicegah dengan cara memperbanyak pembuatan konten dan narasi positif dalam rangka memperkuat nilai persatuan dan kesatuan.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Nisan Setiadi S. E. dalam acara Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) bertema ‘Cerdas Digital Satukan Bangsa-Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY’ di Lantai 2 Gedung Prof Dr Soenarjo (Convention Hall) UIN Sunan Kalijaga Yogya, Kamis (30/3).

Menurut Nisan, terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang bisa menyasar siapa saja, terutama yang paling rawan menyasar generasi muda dan perempuan. Salah satu ciri terpapar paham radikal ia menjadi anti pemerintah, anti NKRI, anti UUD 1945 dan anti Bhinneka Tunggal Ika. “Perempuan atau ibu-ibu adalah sosok kuat yang mendukung kesuksesan suami, anak-anaknya dan keluarganya. Dengan memiliki kecerdasan digital, diharapkan perempuan/ibu bisa membentengi anak- anak dan keluarganya dari bahaya paham radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

Bendahara FKPT DIY, Fahmy Akbar Idries mengatakan, FKPT DIY terus menggencarkan upaya-upaya pencegahan radikalisme dan terorisme, salah satunya melalui kegiatan TOP yang menyasar kaum perempuan. Selain itu, FKPT DIY bersama Kesbangpol juga turut berperan aktif melaksanakan program Gubernur DIY yaitu Sinau Pancasila dan Sinau Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, kata Fahmy, FKPT DIY bersama Kemenag kabupaten/kota se-DIY mengadakan forum moderasi beragama bagi kerohanian Islam (Rohis) SMA/SMK. “FKPT DIY terus menjalin kerja sama dengan banyak pihak dalam upaya mencegah radikalisme dan terorisme dengan leading sector Badan Kesbangpol DIY,” jelasnya.