Bekali Warga Tak Mudah Terpapar Paham Radikal, BNPT-FKPT DKI Gelar Kenduri
LAPORAN : WIDODO BOGIARTO
BNPT dan FKPT DKI Jakarta menggelar acara Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri) Desa Damai di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur/Ist
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta menggelar acara Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri) Desa Damai di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Kolonel (Zeni) Rahmad Suhendro mengatakan kegiatan Kenduri Desa Damai bertujuan agar tercipta keguyuban di desa-desa, sehingga warga desa atau kelurahan punya bekal agar tidak mudah terpapar paham radikal.
“Jika tidak kenal lingkungan sekitar, maka secara tidak sadar dengan mudah dapat disusupi paham-paham terorisme dan radikalisme,” kata Rahmad dikutip Selasa (22/8).
Menurutnya, para pelaku teror biasanya mengatasnamakan agama. Padahal agama apa pun melarang membuat kerusakan di muka bumi, bahkan mewajibkan cinta damai kepada sesama manusia dan makhluk ciptaan Tuhan.
“Awal dari terorisme itu dari radikal, kemudian menjadi intoleran. Ujungnya bisa sampai tindakan terorisme,” kata alumni Akademi Militer (Akmil) 1989 ini.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri meminta masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 mendatang dengan perasaan damai menuju tampat pemungutan suara (TPS). Rasa cinta dan damai itu juga mesti dimulai saat pelaksanaan kampanye pemilu.
Hadir pula sebagai narasumber analis politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting, praktisi film Dyah Kusumawati. Selain itu hadir pula pengurus FKPT DKI Jakarta, yakni Sekretaris. M Rico Sinaga; Bendahara, Muhammad Dahlan; serta Ketua bidang Perempuan dan Anak, Nieke Masruchiah. red>