Adakan Workshop Bangga Jadi Anak Indonesia, FKPT Banten Cegah Radikal Terorisme

Ketua FKPT Banten K.H Amas Tadjudin dalam sambutanya menyebutkan cilegon mempunyai latar belakang sejarah geger cilegon yang menandakan bahwa para patriot bangsa ada di Cilegon dan harus dijaga mulai anak usia dini, anak sekolah.

Untuk itu perlu diwaspadai  karena salah target utama dalam melakukan kontra radikalisme dan peningkatan daya tangkal, terutama generasi muda, adalah anak-anak.

“Agar anak anak terjaga dari faham radikal teroris perlu ditumbuhkan sikap cinta tanah air, setia pada Pancasila, UUD 45 dan ajaran agamanya masing-masing,” ucapnya.

Selain itu diharapkan, maka perlunya penanaman nilai-nilai Pancasila dan toleransi kepada anak sekolah dasar dalam pencegahan paham radikal terorisme melalui program yang melibatkan generasi muda, khususnya anak-anak SD.

Sementara itu, H Sanuji Pentamarta Wakil Walikota Cilegon menyampaikan semua pihak ikut serta dalam memberikan pendidikan bagi anak anak dalam rangka menumbuhkan sikap toleransi serta cinta tanah air kepada bangsa Indonesia.

“Mudah mudahan tidak ada bibit bibit radikalme terorisme, dan Cilegon mempunyai pahlawan yang berjasa bagi NKRI yaitu Kh Syam’un,” ujarnya.

Diakhir, Romlah Kepala Sekolah SD 1 Kedaleman Cibeber memohon maaf apabila masih adanya keterbatasan dalam penyambutan. 

“Ia pun berharap semua pihak, kecuali orang tua menjadi benteng agar anak-anak terhindar dari faham-faham sesar tersebut. 

Salah satunya dengan memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap penggunaan gadget pada anak, tutupnya.

Sumber: https://www.aesennews.com/