16 Tahun BNPT: Tantang Menjaga Bangsa di Tengah “Prahara”
Pontianak, FKPTKalbar~Hari ini (Rabu, 16 Juli 2025), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) genap berusia 16 tahun. Sebuah usia yang, kalau diibaratkan manusia, sedang menuju masa-masa matang secara fisik, penuh tantangan secara mental, tapi juga sarat harapan. Sejak dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010 — yang kemudian diperbarui menjadi Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2012 — BNPT mengemban tugas yang tak ringan. Bukan hanya soal menanggulangi aksi terorisme, tetapi juga membangun benteng kontra radikalisasi, sekaligus merajut kerja sama dengan berbagai lembaga demi menjaga keamanan bersama.
Kalau dipikir-pikir, siapa pun pasti sepakat, urusan penanggulangan terorisme bukanlah perkara kecil. Ancaman yang datang tak selalu kasat mata, seringkali muncul dari ruang-ruang gelap, sunyi dan jejaring dunia maya yang sulit ditebak arahnya. Belum lagi tantangan membangun kesadaran masyarakat agar tak mudah terjebak dalam paham radikal yang bisa merusak kedamaian bangsa.
Nah, di tengah tugas berat itu, muncul pula tantangan lain yang tak kalah pelik: soal anggaran. Tahun ini, keadaan bangsa dan dunia sedang tidak baik-baik. Ada “prahara” pemangkasan belanja negara dengan nilai yang cukup fantastis, ikut menghantam banyak lembaga, termasuk BNPT. Bisa dibayangkan, di saat ancaman terorisme tetap ada dan bahkan bisa saja berkembang dengan berbagai wajah baru, BNPT justru harus bersiasat dengan anggaran yang lebih terbatas.
Di sinilah kepiawaian para pimpinan dan jajaran BNPT diuji. Menentukan skala prioritas program menjadi hal yang sangat krusial. Mana kegiatan yang harus dipertahankan, mana yang bisa ditunda, semua harus dihitung cermat tanpa mengurangi esensi tugas utama: menjaga keselamatan bangsa dari ancaman terorisme.
Meski demikian, ulang tahun ke-16 ini tetap patut dirayakan dengan rasa syukur. Karena di balik segala keterbatasan, upaya menjaga negeri tak pernah berhenti. Selamat ulang tahun BNPT, teruslah bersiasat dengan cerdas dan tetap tangguh menghadapi segala prahara. Negeri ini butuh keteguhanmu.
oleh : Gusti Yusri (Ketua Bidang Media, Hukum, dan Humas FKPT Kalbar)