Cetak Dai Muda, FUD IAIN Sultan Amai dan FKPT Gorontalo Kupas Wawasan Islam Teluk
Gorontalo – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Sultan Amai Gorontalo memberikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam berbagai program Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo. Kolaborasi tersebut dinilai strategis dalam membentuk kader dakwah yang berpemahaman moderat serta menolak paham ekstremisme.
Hal itu disampaikan Dekan FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Andries Kango, saat menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah kepada para juara Lomba Dakwah Tokoh Muda Lintas Agama yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Senin (14/07/2025).
Para pemenang lomba tersebut antara lain Ananda Saliko (juara I), Marsya Ayu A. Sunandar (juara II), dan Alvionita Limbotu (juara III). Ketiganya merupakan mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo.
“Kami mengapresiasi program-program FKPT yang telah melibatkan mahasiswa kami. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan generasi muda,” ujar Dr. Andries Kango.
Ia menambahkan, Lomba Dakwah Tokoh Muda Lintas Agama yang digagas FKPT Gorontalo merupakan upaya penting dalam menciptakan ruang dakwah yang inklusif dan membentuk dai-dai muda yang toleran serta menjadi agen penangkal radikalisme.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua FKPT Provinsi Gorontalo, Dr. Funco Tanipu, menyampaikan harapannya untuk memperluas kerja sama dengan FUD IAIN Sultan Amai dalam merumuskan agenda strategis keagamaan. Salah satunya adalah pengembangan konsep “Islam Teluk” yang mencerminkan corak keislaman masyarakat pesisir Gorontalo.
Dr. Funco juga menyinggung pentingnya mewujudkan jargon “Serambi Madinah” sebagai konsep pembangunan yang nyata di daerah, termasuk penguatan wacana fikih kontemporer seperti Fikih Pertambangan dan pengembangan kawasan religius di beberapa wilayah.
Sementara itu, Kepala Bidang Agama FKPT Provinsi Gorontalo, Dr. Dikson Yasin, menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam membentengi mahasiswa dari paparan ideologi kekerasan.
“Kerja sama dengan perguruan tinggi merupakan strategi penting dalam mencegah berkembangnya paham radikal di lingkungan kampus,” ujarnya.
Ia berharap Fakultas Ushuluddin dan Dakwah terus menjadi mitra strategis FKPT dalam menjalankan program-program pencegahan terorisme serta penguatan moderasi beragama.
Melalui sinergi ini, FKPT Provinsi Gorontalo dan FUD IAIN Sultan Amai berharap dapat memperluas ruang dialog, memperkaya diskursus keagamaan yang inklusif, serta menyiapkan generasi muda yang tangguh dalam menghadapi tantangan ekstremisme di Bumi Hulondhalo.