Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme, FKPT Kalbar Gelar Pelatihan Podcast Karakter ID Sinergisitas BNPT  dan FKPT  Kalbar dorong Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Sambutan Kaban Kesbangpol Drs. Hermanus, M.Si dalam acara Pembukaan Karakter ID, Rabu (10/5/2023) bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak Kalimantan Barat

Sambutan Kaban Kesbangpol Drs. Hermanus, M.Si dalam acara Pembukaan Karakter ID, Rabu (10/5/2023) bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak Kalimantan Barat

Pontianak, FKPTKalbar- Masih dalam rangka pencegahan paham radikalisme dan terorisme di kalangan pemuda dan pelajar, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat menggelar kegiatan workshop dan pelatihan pembuatan Podcast Karakter ID, Rabu (21/07/2022), di Hotel Golden tulip, Jalan Teuku Umar, Kota Pontianak.

Hadir pada pembukaan Acara, Kepala Badan kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Hermanus, M.si, Kasubdit  Kontra Propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kolonel (Sus) Solihuddin Nasution, serta pengurus FKPT Provinsi Kalbar.

Dalam sambutannya Solihuddin Nasution menekankan bahwa terorisme  adalah kejahatan luar biasa yang menjadi perhatian dunia karna melanggar hak asasi manusia, korban jiwa, merusak pertahanan Negara, ekonomi, sosial budaya dan sebagainya. Kejahatan ini tidak melibatkan agama tertetu karna pada dasarnya semua agama tidak ada yang mengajarkan kekerasan, semua agama mengajarkan kedamaian kepada umatnya, Perseoalan terorisme menjadi ancaman bagi peradaban modern dan perdamaian umat manusia tanpa memandang agama ras suku budaya dan sebagainya. Pemuda dan pelajar terus menjadi incaran para pelaku terorisme terutama melalui media social.. Pemuda pelajar adalah target utama karena masih labil. BNPT melalui FKPT mengajak Pemuda dan pelajar seluruh Indonesia bersama-sama untuk dapat membuat konten-konten positif dalam rangka menangkal Konten Negative maupun Hoax yang dilancarkan oleh Radikalis teroris salah satunya melalui Podcast Suara Nusantara tentang kearifan local yang mempersatukan.

Kalimantan Barat dengan 5,4 juta jiwa penduduk 1,4 Juta Jiwanya adalah pemuda atau sekitar 26%. Ini merupakan kelompok yang memiliki potensi rawan radikalisme. Tugas seluruh lapisan masyarakat dengan strategi Pentahelik melibatkan unsur Pemerintah, Masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan Media bersama-sama melakukan upaya pencegahan. Antara Lain disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan yang sekaligus merupakan Sekretaris FKPT Kalimantan Barat.

“Di Kesbangpol Sendiri Banyak yang sudah kami lakukan melalui Program Kegiatan Kami berupa kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan wawasan kebangsaan, memupuk persatuan salah satunya seperti kegiatan Kemah kebangsaan, outputnya meningkatkan peran serta adik-adik merawat nilai-nilai pancasila, meningkatkan persatuan dan semangat nasionalisme, menjadi agen perdamaian, agen perubahan serta salah satu upaya melakukan pencegahan paham-paham radikalisme terorisme”. Tutupnya

Wakil Ketua FKPT Kalbar Rinny Rejeki, S.Sos., M.Si dalam laporannya mengungkapkan Kegiatan Pelibatan Pemuda dan Pelajar dalam pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan metode pelatihan Podcast yang bertajuk KARAKTER ID “Kampus Rakyat Terpilih Indonesia” ini diikuti oleh 20 (Dua Puluh) peserta terpilih perwakilan pelajar SMA/SMK sederajat, Mahasiswa, dan Pemuda di wilayah Pontianak dan sekitarnya yang terpilih sebagai peserta dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Sebelumnya Peserta membuat rekaman suara berisi cerita tentang kearifan local di daerah yang mempersatukan. Kegiatan ini merupakan sarana bagi pemuda mengembangkan kreatifitas melalui media sosial yang digunakan mereka memperoleh pendidikan karakter melalui pelatihan kepemimpinan, komunikasi yang baik dengan memanfaatkan media Podcast. Kegiatan ini menjadi wadah sekaligus Platfom untuk muda – mudi Indonesia dalam berkarya, sekaligus sebagai contoh untuk menunjukan betapa indahnya keragaman, indahnya perbedaan dan indahnya toleransi di Indonesia.

Peserta terpilih mendapat pelatihan intensif selama 2 hari dan keluar sebagai peserta terbaik di daerah mewakii Kalimantan Barat Khelly siswa SMK Immanuel II Sungai Raya sebagai simpul provinsi.

Rillis FKPT Kalbar