Puluhan Anak Muda di Jogja Dibaiat oleh BNPT, Ada Apa ?

BNPT dan FKPT DIY menggelar Ekspresi Indonesia Muda ‘Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan Pitutur Kebangsaan’ di UNY, Jumat (30/9/2022). (Foto : Ist)

YOGYAKARTA, INews.id-Puluhan generasi muda di Yogyakarta dibaiat oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Jumat (30/9/2022). Mereka diminta melakukan baiat atau ikrar kesanggupan untuk memajukan bangsa, melaksanakan Pancasila serta ikrar NKRI harga mati. Tak main-main, baiat atau ikrar ini dipimpin langsung oleh Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol R Ahmad Nur Wahid. Puluhan anak muda dari generasi milenial dan genarasi Z ini berasal dari sejumlah sekolah di Yogyakarta. 

Mereka berkumpul di Ruang Teater, Museum Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam acara Ekspresi Indonesia Muda ‘Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan Pitutur Kebangsaan’. Acara ini digelar oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme, Daerah Istimewa Yogyakarta (FKPT DIY) dan BNPT.  Menurut Nur Wahid, masa depan Indonesia ada di tangan para pemudanya. Mereka harus dilindungi dari paparan paham radikalisme dan terorisme yang bisa memecah belah bangsa.

“Pemuda Jogja ikrar untuk Pancasila NKRI harga mati. Dibaiat ikrar untuk majukan bangsa. Karena kemajuan bangsa di tangan generasi Z dan milenial,” ujarnya Nur Wahid. Nur Wahid menyebut potensi konflik di Indonesia sangat besar. Ini lantaran keragaman suku, adat dan budaya yang dimiliki Indonesia sangat heterogen. BACA JUGA: Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur DIY akan Dilaksanakan 10 Oktober Namun, potensi itu bisa diredam karena Indonesia memiliki ideologi Pancasila. “Ideologi Pancasila bisa diterima oleh semua suku dan budaya. Ini karena Pancasila digali dari kepribadian dan nilai-nilai bangsa Indonesia. Kearifan lokal yang kita punya yaitu budaya silaturahmi dan gotong royong  yang dapat mempersatukan masyarakat,” ujarnya.