Peran Penting FKPT Kalsel dalam Program Kontraradikalisme BNPT

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Kolonel Czi. Rahmad Suhendro menekankan akar rumput atau pelibatan masyarakat sangat perlu dalam memberikan pemahaman mengenai bahaya radikalisme dan terorisme. Sehingga keberadaan FKPT di daerah diperlukan sinergitas besar oleh pemerintah daerah termasuk elemen lainnya.

Jadi jangan mengkerdilkan FKPT, karena forum ini perpanjangan BNPT di daerah, pemerintah daerah harus mengerti dan mendukung untuk pencegahan paham radikalisme,” Kolonel Czi. Rahmad Suhendro pada monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui FKPT Kalsel, di sebuah hotel di Banjarmasin, Jumat (15/9/2023).

Untuk itu BNPT, akan membuat peraturan agar pemerintah daerah dapat menganggarkan kegiatan FKPT, “pencegahan radikalisme dan terorisme yang dilakukan FKPT itu untuk kepentingan daerah,” paparnya.

Ditegaskannya, FKPT Kalsel melalui media juga bisa membuat narasi kontra radikalisme dan konten-konten yang bermuatan kontra radikal, untuk disebarkan lewat media sosial. 

Selain itu, BNPT memberikan dukungan kepada FKPT dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme 

Diakuinya, perlu optimalisasi berbagai kegiatan, termasuk inovasi-inovasi dalam pencegahan terorisme melalui FKPT di daerah.

Dalam rapat koordinasi itu, dia meminta kepada FKPT Kalsel tetap menggencarkan program-program dan kegiatan pencegahan melalui kegiatan mandiri maupun sebagai narasumber untuk tetap menyisipkan peran BNPT dan FKPT mencegah paham radikalisme.

Tujuannya agar masyarakat dan pemerintah daerah di Kalsel dapat merasakan bagaimana pemahaman mengenai bahaya paham radikalisme dan teroris tersentuh dengan kegiatan-kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme.

Sementara itu, Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi yang biasa dipanggil Didit ini, menyampaikan kegiatan FKPT yang sudah dan belum dilaksanakan