Pencegahan Paham Intoleran pada Perempuan dan Anak: Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia
Mamuju Tengah, 20 Mei 2024. Dalam upaya memerangi terorisme yang menyasar perempuan dan anak-anak, BNPT melalui Subdit Pemberdayaan Masyarakat dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat mengadakan kegiatan sosialisasi di SMPN 6 Topoyo.
Banyaknya kegiatan terorisme yang menyasar para perempuan dan anak, sehingga diperlukan kolaborasi antara guru dan para orang tua untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak sejak dini. Menurut Subkoordinator Partisipasi Masyarakat, Ibu Maira Himadhani, S.T., M.Sc. “anak-anak yang sudah terpapar paham radikalisme akan lebih ekstrim dan sulit dikembalikan ke ideologi Pancasila” Senada dengan Ibu Maira, Ibu Dina Y. Sulaiman selaku narasumber dan juga dosen Hubungan Internasional Universitas Padjajaran menjelaskan bahwa “Ibu-ibu harus menanamkan sifat baik dengan mencontohkan kepada anak-anak kita, serta menjaga para anak-anak terpapar dari konten negatif di sosial media”
Acara ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, akademisi, dan masyarakat dalam khususnya para Ibu untuk membentengi isu-isu radikalisme serta intoleransi pada anak-anak sehingga menciptakan generasi emas yang menjunjung tinggi toleransi beragama dan cinta tanah air.