Lestarikan Kearifan Lokal FKPT Kalbar Gelar “Kenduri’’ di Desa Sungai Kakap

Pengurus FKPT bersama segenap Forkopimcam dan Tokoh Masyarakat Sungai Kakap pada acara Kenduri Desa Damai, Selasa (15/8/2023) di Aula Gedung Serbaguna Kecamatan Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

Pontianak, FKPTKalbar- Masih dalam rangka pencegahan paham radikalisme dan terorisme di daerah, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat menggelar kegiatan bertajuk “Kenduri”, Desa Damai , Selasa (15/08/2023) di Gedung Serba Guna Kecamatan, Jalan Sungai Kakap Kabupaten Kubu raya

Hadir pada pembukaan Acara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya, Wasilun, S.Ag.,M.Pd mewakili Bupati Kuburaya, Sekretaris FKPT Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Hermanus, M.Si, Subkoordinator Penelitian dan Evaluasi, BNPT Teuku Fazansyah, S.S, Forkopimcam Sungai Kakap , serta pengurus FKPT Provinsi Kalimanta Barat selaku pelaksana Kegiatan.

Dalam Laporannya Sekretaris FKPT Kalimantan Barat Drs. Hermanus, M.Si menjelaskan Kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri “Kenduri” Desa Damai ini merupakan salah satu program kegiatan yang dilaksanakan BNPT Melalui FKPT Kalimantan Barat Dalam Upaya pencegahan, antisipasi, dan mewaspadai masuknya paham radikalisme yang mengarah pada terorisme dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sekitar 90 Peserta terdiri dari aparatur pemerintah,  masyarakat lintas agama, ormas, lurah, kepala desa, RT, RW, PKK, dan karang taruna diundang dalam kegiatan ini. “Sesuai dengan strategi pencegahan Terorisme melalui konsep Pentahelix dengan melibatkan 5 unsur yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media “ paparnya.

Camat Sungai Kakap, Junaidi, S.Sos menyambut baik dan sangat mengapresiasi kehadiran FKPT dan BNPT di daerahnya untuk yang pertama kali ini, Karna yang menyangkut  pendidikan, kesehatan, keamanan dan ketentraman masyarakat masuk dalam urusan wajib pemerintah. Negara Harus Hadir dan harus ada langkah-langkah sesuai UU No 15 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan UU No 5 Tahun 2018 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme, Kemudian muncul Perpres Nomor 7 Tahun 2021 RAN PE tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan ekstremisme yang Mengarah pada terorisme. Camat Sungai Sungai Kakap ini mengajak warganya untuk lebih peduli, mengenali, dan memahami daerah sendiri. ”Kalau ada potensi-potensi mari kita laporkan saja disini ada Kapolsek, Danramil Koramil, Babinsa, dan Babinkamtibmas. Kita semua adalah mata telinga, warning system  di masyarakat” Tutupnya..

Kegiatan yang dikemas dengan konsep ‘’Kenduri’’ dengan mengusung budaya makan bersama sambil berdiskusi memecahkan masalah ini bertujuan menghidupkan kembali budaya daerah atau kearifan local yang pasti ada di setiapa daerah di Indonesia yang mungkin saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat kita. Tujuannya adalah pembauran, bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah dan gotong royong, saling mengenal, tidak membeda-bedakan serta saling bertoleransi dalam lingkungan sekitar sehingga tidak ada celah bibit radikalisme maupun terorisme di lingkungan sendiri. Seperti yang disampaikan Teuku Fauzansyah, S.S selaku narasumber bahwa hasil survei menunjukkan jika kearifan local yang paling efektif menangkal penyebaran paham radikalisme terorisme. Selanjutnya juga ditekankanya bahwa negera  tidak pernah mencirika terorisme dari tampilan fisik, namun yang membedakan adalah isi kepala, sikap, dan tindakannya. Jika diantara pelaku teroris tampilannya Agamais, itu hanya oknum. “Biasanya Tindakan terorisme di suatu negara dilakukan oleh masyarakat dengan agama yang mendominasi, yang mayoritas agamanya. Di Indonesia sendiri karna masyarakatnya mayoritas islam jadi rata-rata pelakukanya islam. Bukan agamanya yang salah tapi pemahaman terhadap ajaran agamanya yang salah” Jelasnya

Peserta Sangat antusias karna selain mendapatkan materi terkait bahaya terorisme serta bagaimana pencegahan melalui kearifan lokal mereka juga mengikuti cerdas cermat ringan, lomba presentasi dan yel-yel kelompok terbaik. Pemenang mendapatkan hadiah menarik dari panitia penyelenggra sebagai penyemangat.

Rilis fkptkalbar