Kepala BNPT RI dan FKPT Sumsel Gelar Apel Kebangsaan, Ini Pesan Komjen Pol Boy Kepada Anak Santri

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kepala BNPT RI (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Komjen Pol Boy Rafli Amar MH selalu mengingatkan generasi muda jelang Indonesia Maju 2024, anak – anak santri saat inilah yang akan menjalaninya. 

“Jadi mulai sekarang jangan sia-sia waktu untuk belajar dan sukses kedepan,” kata Komjen Pol Boy Rafli Amar, Selasa (28/2/2023) di Kampus 3 Ponpes Muqimus Sunnah di Jalan Melaburi Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Apel kebangsaan bersama pemuda dan pelajar Sumatera Selatan bersama FKPT Sumsel tersebut dihadiri Deputi I Mayjen Nizam Setiadi, Brigjen Kris Erlangga.

Kepala Pondok  Ponpes Muqimus Sunnah KH M Husni Thamrin Yunus didampingi Ketua FKPT Sumsel Romi Apriyansah. Saat ini dunia secara global sedang menghadapi cobaan.

“Masyarakat dunia sedang disusupi paham-paham yang menghalalkan kekerasan dalam mencapai tujuan. Termasuk di Indonesia. Menyebarkan ideologi penuh kebencian yang menimbulkan konflik sosial, parahnya, di zaman sosial media ini, narasi kebencian yang memecah belah terus disebar. Banyak konten – konten berbahaya dan hoax bertebaran di sosmed,” ungkapnya. 

Disisi lain Komjen Pol Boy mengatakan, apel kebangsaan inj diadakan di Ponpes Muqimus Sunnah sebagai wujud apresiasi BNPT RI dan pemerintah terhadap eksistensi positif ponpes.

” Bukti pemerintah perhatian dengan perkembangan pondok pesantren di Indonesia. Sekarang ada Hari Santri Nasional.” Katanya. 

Ada 37 ribu ponpes di seluruh Indonesia. Dalam UU tersebut disebutkan ponpes untuk dirintis  dan diajarkan kepada para santri soal akhlak dan ketaqwaan.

Komjen Pol Boy meminta para santri Ponpes Muqimus Sunnah untuk tekun belajar. Komjen Pol Boy menilai karakter umat muslim di Indonesia ini ahlussunnah wal jamaah.  

Iklan untuk Anda: Warga Sumatera Selatan Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!

Advertisement by

“Yang tidak kita inginkan ada fanatisme sehingga menimbulkan tindakan intoleransi dan radikalisme. Menyinggung soal Ideologi Pancasila sudah sangat sesuai dengan nilai nilai Islam,” ungkapnya.

Ditegaskannya, bahwa Presiden Jokowi telah menetapkan Indonesia emas 2045. Indonesia akan ditetapkan sudah menjadi negara maju. Angka kemiskinan tidak ada lagi, tidak ada pengangguran. Semua warga Indonesia sibuk bekerja dan produktif. 

Sementara itu, Ketua FKPT Sumsel Romi Apriansyah mengungkapkan, rasa bangga lantaran Sumsel menjadi provinsi pertama menggelar apel kebangsaan.

“Ada ratusan peserta apel kebangsaan ini. Mulai dari santri, NU, remaja masjid dan kelompok pemuda lainnya,” kata Romi. (jack)