Kabid Penelitian FKPT Kalimantan Barat Ikuti ToT Peneliti IPR-IRT Zona I BNPT

Jakarta, Ketua Bidang Penelitian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Barat, Yusriadi, mengikuti kegiatan Training of Trainer (ToT) Peneliti dan Asisten Peneliti Survei Indeks Potensi Radikalisme (IPR) dan Indeks Risiko Terorisme (IRT) melalui FKPT tahun 2023, yang diadakan Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT.

Kegiatan ToT  berlangsung dari tanggal 29 – 31 Maret 2023 di Hotel Harper Jakarta. FKPT sendiri merupakan kepanjangan tangan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang tersebar di 34 propinsi seluruh Indonesia.

Kabid Penelitian didampingi asisten peneliti Didi Darmadi mengatakan ToT merupakan program Bidang Penelitian di BNPT untuk mempertajam hasil survei dengan memaksimalkan peningkatan sumber daya peneliti dan asisten peneliti. Melalui kegiatan ini peserta ToT mendapatkan materi mengenai latar belakang penelitian, konsep, dan teknik pelaksanaan. Selain itu, peserta juga membahas kuesioner yang akan dipakai dalam penelitian di lapangan kelak.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Kolonel Czi Rahmad Suhendro menngatakan bahwa ToT ini bertujuan untuk penyamaan persepsi, terutama terkait materi survei dan teknis dalam melaksanakan survei di lapangan.

“Dengan ToT ini penyamaan persepsi, terutama terkait materi dan aspek-aspek yang harus dipertajam dan dikembangkan dalam survei, termasuk mengakomodir kearifan lokal dan isu kekinian. ToT ini juga dibahas mengenai akomodasi dalam melaksanakan survei di lapangan, bagi para peneliti, asisten peneliti, dan enumerator serta pembantu lapangan penelitian,” tutur beliau dalam sambutan mewakili Direktur Pencegahan BNPT.

Pada tahun 2023, FKPT Provinsi Kalimantan Barat akan melakukan survei di 5 kabupaten/kota, dengan jumlah enumerator dan pembantu lapangan penelitian IPR sebanyak 17 orang dan survei IRT sebanyak 12 orang, dengan jumlah responden 400 orang. (Rilis/D. Darmadi).