PALANGKA RAYA – Forum Koordinasi
Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi
Kalimantan Tengah meraih juara ll dalam
parade busana adat Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT). Parade busana adat sendiri digelar untuk
memeriahkan gelaran Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) FKPT yang berlangsung di Jakarta, 19-22 Februari 2024. Parade busana adat dilangsung saat
penutupan kegiatan yang dihadiri Deputi
Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikaliasi BNPT Mayjend Roedy Widodo. Roedy Widodo sendiri langsung bertindak sebagai dewan juri bersama Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kolonel Sus Haryanto.
FKPT Kalteng dalam peragaan busana diwakili Ketua Bidang Perempuan dan Anak Ibu Dileli D
Astuti. Busana yang diperagakan merupakan
pakaian adat Dayak Kalteng. Bak seorang
model yang bergaya di Catwalk, Dileli mampu memikat Dewan Juri, sehingga mampu meraih juara II nasional.
Terkait hal itu, Deputi Pencegahan,
Perlindungan, dan Deradikaliasi BNPT Mayjend Roedy Widodo mengungkapkan, parade
budaya yang dilaksanakan menunjukkan
Indonesia merupakan bangsa yang
mempunyai ragam budaya. Hal itu yang hingga sekarang membuat Indonesia menjadi bangsa kuat. Tidak mudah dijatuhkan, karena
komitmen persatuan antar budaya yang
sangat kokoh “Dari parade busana adat kita bisa lihat
keanekaragaman adat dan budaya. Itu yang
mempersatukan Indonesia, sehingga menjadi bangsa yang kuat,” ucapnya
la menjelaskan, rakernas sendiri digelar untuk menyusun program kerja pemberdayaan
masyarakat dalam upaya pencegahan
terorisme di 34 provinsi. Seluruh bidang yang dimiliki FKPT sudah menyusun penjadwalan kegiatan pencegahan terorisme yang melibatkan masyarakat
Meski agenda rutin, jelas Roedy, rakernas
mampu menelurkan ide-ide dalam upaya
pencegahan terorisme di seluruh provinsi di Indonesia yang memiliki keberagaman adat
dan budaya. Ide-ide yang lahir tentunya akan semakin membuat FKPT memiliki peranan
strategis sebagai kepanjangan tangan BNPT di daerah. “Saya berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti rakernas. Kita semua harus bersatu untuk
melakukan pencegahan terorisme, khususnya melalui program pemberdayaan masyarakat,’ lugasnya. Sementara itu, Ketua FKPT Kalteng Prof Dr
Khairil Anwar M.Ag mengungkapkan rasa
syukur, karena Kalteng berhasil meraih juara ll FKPT dalam parade busana adat. Itu menunjukkan adat dan budaya Kalteng sangat unik. Dalam parade busana adat, Kalteng menampilkan pakaian adat Dayak.

“Saya berterima kasih kepada Ibu Dileli atas keikhlasan, kesediaan, dan perjuangannya, sehingga mampu mengharumkan nama
Kalteng di lingkungan BNPT. Terima kasih
kepada seluruh pengurus yang terus
melakukan kerja sama dengan baik. Semoga FKPT kedepan lebih baik, dan dikenal masyarakat,” pungkasnya.