FKPT Kalbar Gelar Aksi Musik Anak Bangsa

Penampilan Peserta pada ajang musik "ASIK BANG" BNPT pada Kamis (11/5/2023) di RBK cafe Jl. Reformasi Pontianak

PONTIANAK, FKPT Kalbar – Kamis, 11 Mei 2023, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat menyelenggarakan event dengan nama ASIK BANG yaitu Aksi Musik Anak Bangsa.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua FKPT Kalimantan Barat Prof. Dr. KH. Wajidi Sayadi, M.Ag. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu Alfrida Heanity Panjaitan Sub Koordinator Kerjasama Non Pemerintah Bidang Regional dan jajaran tim dari BNPT, undangan, dan peserta giat Karakter ID lomba Podcast dan lomba ASIK BANG, yang menampilkan grup band dan peserta solo dengan lagu wajib dan lagu bebas.

Prof. Dr. KH. Wajidi Sayadi, M.Ag saat membuka acara menyampaikan urgensitas keterlibatan pemuda dalam pencegahan dan menangkal radikalisme dan terorisme, khususnya di Kalimantan Barat, dan diIndonesia pada umumnya.

“Betapa penting menjaga NKRI ini agar tetap aman dan damai. Maka pelibatan dan keterlibatan generasi muda dalam menangkal radikalisme dan terorisme menjadi sangat penting,” ujar baliau saat menyampaikan sambutan.

Lebih lanjut Wajidi Sayadi menyampaikan salah satu pelibatan dan keterlibatan pemuda dalam mencegah radikalisme bisa dilakukan melalui ekspresi music.

“Musik merupakan salah satu caranya, netral, melepas segala permasalahan yang ada, bebas berekspresi, termasuk pencegahan radikalisme dan terorisme. Dengan musik yang kategori grup dan solo, dengan lagu wajib dan bebas, harapan kami mampu meningkatkan nasionalisme dikalangan generasi muda Kalimantan Barat, ini ikhtiar yang kami lakukan,” ujar beliau.

“Kami sampaikan terima kasih kepada semua stakeholder, terkhusus adik-adik yang menjadi peserta dalam kegiatan ini. Siapapun yang berhasil menjadi juara dari lomba pada giat ASIK BANG 2023 ini, maka sesungguhnya telah mewakili kita semua sebagai pemenang untuk menangkal radikalisme dan terorisme, sebagai upaya untuk menjaga rasa nasionalisme menuju kehidupan yang aman, damai, penuh kerukunan kesejahteraan. Kami mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan,” pungkas Wajidi Sayadi yang juga guru besar ilmu tafsir hadits IAIN Pontianak.

Penulis: D. Darmadi JA/FKPT Kalbar