FKPT Riau, Pekanbaru – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap realisasi program yang sudah dilakukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Riau selama tahun 2022-2023.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI Kolonel (Sus) DR. Harianto, S.Pd., M.Pd pada Senin (4/3/2024) lalu di Hotel The Zuri Pekanbaru.

Pengurus FKPT Riau dihadiri langsung oleh Ketua FKPT Hj Dinawati, S.Ag, MM, Sekretaris R.I. Edasa, M.Si, Bendahara Dra. Harlina Nurdianty, Ketua Bidang Agama DR. Setyo Utomo, M.Si, Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan Hendrawam SE, Ketua Bidang Media, Hukum dan Humas Novita SE, M.Pd, Ketua Bidang Penelitian Sri Wardani, S.KM, M.Kes, Kabid Bidang Perempuan dan Anak DR. Tuti Andriany, S.Pd, M.Pd. Kemudian Satgas IT Aldi Roza, S,Sos, M.Si, Satgas Bidang Keuangan Fahmi Iqbal Firmananda, S.Kom, MM dan Satgas Administrasi Doni Iswara, SE.

Dalam acara ini Ketua FKPT Riau Hj Dinawati, S.Ag, MM menyampaikan laporan kegiatan selama tahun 2022-2023.

Ketua FKPT Riau mengatakan secara umum kegiatan selama tahun 2022 sampai dengan 2023 berjalan lancar. Semua bidang sudah melaksanakan seluruh kegiatan berdasarkan arahan dari BNPT RI.

“Secara keseluruhan FKPT Riau telah melaksanakan dengan lancar semua program kegiatan yang telah di tentukan oleh BNPT. Meski ada beberapa kendala namun masih bisa diatasi FKPT,” ujar Ketua FKPT Riau.

Selain kegiatan yang sudah ada dari BNPT RI, FKPT Riau juga menggelar sejumlah kegiatan lain dengan berkolaborasi dengan sejumlah pihak diantaranya menjadi narasumber pada kegiatan Kesbangpol Provinsi maupun Kota serta narasumber pada kegiatan Kemenag Riau.

Sementara itu, Kolonel (Sus) DR Harianto, S.Pd, M.Pd memberikan apresiasi atas apa yang sudah dilaksanakan dan dicapai oleh FKPT Riau. “Memang harus ada positif dan negatif. Agar bisa menjadi evaluasi untuk program di tahun yang akan datang,” katanya.

Eksistensi FKPT, kata Kolonel (Sus) Harianto, harus bisa meraih atensi banyak masyarakat serta dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan di daerah sesuai dengan model Pentahelix.

“Sinergi tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan kita terkait dengan kegiatan pencegahan paham radikal terorisme melalui FKPT Riau,” ujar Kolonel (Sus) Harianto. (ald)