BNPT Apresiasi Keaktifan FKPT Kalbar dalam Berbagai Forum Untuk Pencegahan Terorisme

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Kolonel (Sus) Dr. Herianto Bersama Ketua FKP Kalbar Dr. Yusriadi dan Pengurus FKPT Pada kegiatan Monitoring FKPT bertembat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat (26/09/2025)
Pontianak, FKPTKalbar – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) untuk mengukur efektivitas program-program yang telah dilaksanakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat selama tahun 2025 bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat (26/09) Siang.
Dr. Yusriadi, MA, selaku Ketua FKPT Kalbar, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam upaya pencegahan terorisme. “FKPT Kalbar terus berkomitmen untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, hingga generasi muda, dalam program-program deradikalisasi. Kami percaya bahwa pendekatan yang humanis dan edukatif adalah kunci untuk membentengi masyarakat dari paham-paham radikal,” ujarnya.
Yusriadi juga memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh FKPT Kalbar, seperti kegiatan Pitutur Kebangsaan Bidang Agama yang dilaksanakan pada juli 2025 lalu dilanjutkan kegiatan Suara damai Nusantara (SUDARA) yang merupakan Gabungan Kegiatan Bidang Pemuda dan Bidang perempuan yang sukses di gelar pada Rabu, (24/09) di Pendopo Gubernur. Selain itu FKPT Kalimantan Barta juga melaksanakan kegiatan yang bersifat non Mandatoring seperti dialog kebangsaan, pelatihan duta damai, dan literasi media.
“Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya terorisme dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Hasil monev menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan partisipasi masyarakat, namun tantangan ke depan masih besar,” tambahnya.
Sementara itu, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Kolonel (Sus) Dr. Harianto, memberikan apresiasi atas kinerja FKPT Kalbar. Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya peran FKPT sebagai mitra strategis BNPT di daerah yang harus dapat terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah daerah melalui Kesbangpol maupun Kemenag dan Forum-forum terkait seperti FPK, FKDM, FKUB dalam upaya meningkatkan daya tangkal mansyarakat terhadap paham radikal terorisme.
“FKPT adalah garda terdepan dalam pencegahan terorisme. Kami di BNPT sangat mengapresiasi inovasi dan dedikasi FKPT Kalbar dalam menjalankan program-programnya,” katanya.
Dr. Harianto juga menekankan bahwa BNPT akan terus mendukung FKPT di seluruh Indonesia, baik dari segi pendanaan maupun program.
“Pemberdayaan masyarakat adalah salah satu pilar utama dalam strategi nasional penanggulangan terorisme. Oleh karena itu, kami akan terus memperkuat kapasitas FKPT agar dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat. Kami juga mendorong pembentukan FKPT Mandiri di daerah,” pungkasnya.
Acara monev ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta memberikan masukan dan saran untuk perbaikan program di masa mendatang. Diharapkan, hasil dari monev ini dapat menjadi acuan untuk merumuskan strategi pencegahan terorisme yang lebih efektif dan komprehensif di Kalimantan Barat.
Rilis FKPT Kalbar.