FKPT DIY – Jogja. Puluhan pelajar SMA/SMK sederajat di Kota Yogyakarta mengikuti kegiatan Youth of Indonesia Festival bertajuk ‘Muda Mandiri Berkarya untuk Negeri’ di Ruang Seminar Taman Budaya Yogyakarta, Kamis (27/6/2024).

Peserta/pelajar yang terbagi dalam 9 kelompok (individu, kelompok) menampilkan ragam budaya seperti menari, menyanyi, pencak silat, monolog, pertunjukan musik dan lainnya. Festival menghadirkan juri-juri dari kalangan akademisi, pemain film/artis dan podcaster. Juara mendapatkan hadiah uang pembinaan dan sertifikat.

Kegiatan ini merupakan program kerja dari Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pemuda dan Pendidikan, Direktorat Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY.

Sekretaris FKPT DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso SH memaparkan tentang kondisi generasi muda di DIY. Menurutnya, di era globalisasi, nilai-nilai kebangsaan generasi muda di DIY mengalami penurunan. Di sisi lain, potensi radikalisme di wilayah DIY cukup besar.

“Menjadi tugas kita semua, Badan Kesbangpol, TNI Polri, BNPT, FKPT dan semua elemen masyarakat untuk membentengi generasi muda dari paparan radikalisme dan mengembalikan yang telah terpapar ke paham NKRI,” terang Dewo di sela kegiatan.

Lebih lanjut dikatakan Dewo, kekuatan Indonesia mampu bertahan dari gempuran ideologi asing karena memiliki Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Budaya adiluhung yang beragam dimiliki daerah-daerah menjadi modal berharga untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air generasi muda.

“Melalui kegiatan ini (Youth of Indonesia Festival) kita munculkan kebanggan pelajar terhadap Indonesia melalui ragam budaya. Ketika generasi muda bangga terhadap budayanya akan tumbuh cinta Tanah Air, sehingga diharapkan mampu menangkal paham radikalisme,” pungkasnya.