GORONTALO – Dalam rangka menumbuhkan dan menjaga toleransi sejak dini, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo menggelar lomba mewarnai dan menggambar tingkat anak-anak.

Bertempat di Tectona Grandis, Desa Luwoo, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (28/12/2024), kegiatan ini dihadiri langsung Ketua FKPT Gorontalo, Prof Karmila Machmud, MA, Ph.D, Ketua Panitia, Dr. Salahudin Pakaya, MH, unsur Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Gorontalo, Kepala Desa Luwoo, Ibrahim Rahman, serta puluhan anak-anak peserta lomba yang didampingi orang tua masing-masing.

Ketua FKPT Gorontalo, Prof Karmila Machmud, MA, Ph.D saat diwawancarai awak media ini mengatakan bahwa FKPT Gorontalo dibawah kepemimpinannya sejak awal menitikberatkan pencegahan terorisme sejak usia dini.

“FKPT itu kan punya beberapa bidang sebagai sasaran pencegahan kita, ada anak, perempuan, tokoh agama, media, penelitian, tapi sejak awal saya terpilih dalam kepengurusan ini kita berkomitmen untuk membangun karakter dan membangun toleransi itu sejak dini. Karena kami beranggapan bahwa pendidikan karakter itu harus sejak dini,” ungkap Karmila.

Lebih lanjut Karmila menambahkan bahwa lomba mewarnai dan menggambar ini menjadi kegiatan terakhir FKPT Gorontalo di tahun 2024.

“Kita sudah melaksanakan 5 program yang merupakan mandatori dari BNPT dan ini adalah program mandiri kami, karena komitmen kami sejak awal ingin membangun karakter pencegahan terhadap radikalisme, terorisme dan intoleransi itu sejak dini, maka ini yang kami lakukan, karena yang paling cocok untuk anak-anak itu yakni mewarnai dan menggambar,” pungkasnya.

Di penghujung lomba, diumumkan para pemenang baik dari lomba mewarnai maupun lomba menggambar. Para pemenang menerima hadiah masing-masing untuk juara 1 hadiah uang sebesar Rp 1 Juta, juara dua Rp 750 Ribu, juara tiga Rp 500 Ribu, dan juara harapan Rp 250 Ribu. (ayi)