FKPTBABEL, TANJUNG PANDAN – Sekretaris Forum Koordinasi Pemcegahan Terorisme Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyambangi Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia Belitung. Dalam kunjungn tersebut Sekretaris FKPT Babel mengajak RRI ikut serta dalam menyebarluakan informasi bahaya dan pentingnya pencegahan berkembangnya kelompok pengusung paham kekerasan dan tindakan terorisme di Pulau Belitung. “sebagaimana diketahui tahun 2021 ada satu penindakan terhadap 1 orang diduga terlibat kelompok terorisme di Desa Lenggang Belitung Timur. Ini menjadi infikasi kalau terorisme nyata ada di pulau Belitung, papar Subardi. (11/07)

Terlebih kondisi kabupaten Belitung ini menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu program andalan, faktor keamanan menjadi sangat penting diperhatikan. Dan di Belitung ini banyak hotel milik grup bisnis internasional, aset semacam ini biasanya jadi target kelompok terorisme untuk melancarkan aksi guna menarik perhatian dunia internasional, sehingga pemerintah daerah perlu memberi perhatian lebih pada isi terorisme ini.

Ardiansyah, selaku penanggung jawab teknik persiapan sarana RRI Belitung saat menerima kunjungan sekretaris FKPT Babel menjelaskan bahwa RRI Belitung saat ini masih dalam persiapan pembangunan tower pemancar karena baru pemindahan kantor dari Manggar Belitung Timur. “Kita disini masih persiapan karena baru pindah dari Manggar per 1 juni 2024 lalu. Untuk kegiatan penyiaran kita belum bisa maksimal dan untuk sifat administrasi sepenuhnya masih melaksanakan apa yang diinstruksikan dari RRI Sungailiat sebagai pusat lembaga penyiaran RRI di Babel” papar Ardiansyah.

Setelah mendengar apa yang disampaikan sekretaris FKPT Babel terkait rencana kegiatan sosialisasi pencegahan terorisme yang akan dilaksanakan 9 Agustus 2024 kerjasama dengan pemerintah kabupaten Belitung RRI Belitung mendukung dan meyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. “RRI Belitung sangat menyambut baik adanya kegiatan pencegahan terorisme di Belitung dan siap mendukung dengan ikut menyebarluaskan kegiatan tersebut. “Kami selaku lembaga penyiaran yang dibentuk pemerintah akan mendukung pelaksanaan kegiatan pencegahan terorisme. Terlebih lagi di Belitung ini sudah nyata adanya ancaman teroris dengan adanya penindakan tahun 2021 lalu”, papar Ardiansyah.