Kendari – Sebagai bagian dari upaya memperkuat kesadaran masyarakat terhadap bahaya radikalisme, elemen mahasiswa IAIN Kendari bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun dengan tema “Kampanye Anti Radikalisme” pada Selasa, 31 Desember 2024. Acara ini berlangsung di IAIN Kendari dimana Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Sulawesi Tenggara, Muh. Syahrul Mubarak, S.Th.I., M.Ag, sebagai inisiator forum ini.
Dalam penyampaiannya, Muh. Syahrul Mubarak menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam melawan narasi-narasi radikal yang dapat memecah belah persatuan bangsa. “Generasi muda memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan. Dalam menghadapi ancaman radikalisme, mahasiswa perlu menjadi pelopor kampanye yang mempromosikan toleransi dan persatuan serta pelopor moderasi beragama,” ujar Syahrul.
Kegiatan ini dihadiri elemen mahasiswa yang antusias berdiskusi dan menyampaikan gagasan mereka. Salah satu mahasiswa yang turut hadir, Dwi Nurhalimah menyampaikan harapannya agar kampanye ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi dapat diwujudkan dalam aksi nyata. “Kami berencana mengadakan kegiatan rutin di tingkat komunitas mahasiswa dan aktif memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif sebagai aksi nyata membendung radikalisme,” ungkap Dwi
Muh. Syahrul Mubarak juga mengajak para mahasiswa untuk menjadikan momen refleksi akhir tahun sebagai langkah evaluasi dan perencanaan strategis. “Tahun 2024 ini memberikan banyak pelajaran, terutama terkait maraknya isu radikalisme. Generasi muda harus proaktif memperkuat jejaring sosial dan menyebarkan narasi perdamaian. Tidak ada ruang bagi ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila di negeri ini,” tegasnya.
Dwi menambahkan bahwa ia dan rekan-rekannya akan segera memulai gerakan kampanye berbasis digital dengan mengedukasi masyarakat tentang ciri-ciri radikalisme dan cara mencegahnya. “Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Melalui koordinasi bersama FKPT Sultra ini, kami berharap dapat membangun kesadaran kolektif,” tutupnya dengan optimisme.
Kegiatan Refleksi Akhir Tahun ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Kendari untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjaga Indonesia tetap damai dan toleran. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa semangat untuk melawan radikalisme terus tumbuh di kalangan generasi muda.