Refleksi Akhir Tahun, FKPT Kalsel Jaga Potensi Radikal di Masa Pemilu

Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis catatan-catatan capaian program selama tahun 2023 yang dikemas dalam Refleksi Akhir Tahun, sinergitas pencegahan radikalisme dan terorisme oleh FKPT bersama Kesbangpol, di Hotel Rodhita Banjarmasin, Jum’at (15/12/2023).

Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi didampingi pengurus lainnya menyampaikan capaian program selama tahun 2023 serta program yang telah dicanangkan untuk tahun 2024, yakni melanjutkan kegiatan yang sudah ada, dengan lebih intens menyasar kepada generasi muda dan Perempuan.

Aliansyah mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk segera membentuk FKPT.

Lebih intens lagi melaksanakan roadshow dan sosialisasi pencegahan radikal dan terorisme ke Pemkab/Pemko, pondok pesantren, lembaga pendidikan, ormas, komunitas-komunitas, tokoh-tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan.

“Menjelang pemilu perlu juga kita perhatikan potensi radikal, sekarang banyak informasi hoax dan politik identitas, aksi teror bisa saja terjadi di agenda nasional ini, tentu hal tersebut menjadi atensi kita,” katanya.

Kepekaan kata Aliansyah harus terus dijaga dan diperlukan soliditas kebersamaan semua, termasuk aparat keamanan tokoh-tokoh masyarakat, lanjutnya.

Apalagi saat ini sudah marak di media sosial, ajakan atau imbauan jangan datang ke TPS dan jangan coblos, ini tentu itu sangat merugikan kita semua.

“Strategi multi pihak semacam strategi pentahelix harus kita mainkan karena potensi radikalisme selalu ada,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Kesbangpol Kalsel menyatakan pihaknya selalu koordinasi, termasuk dari Badan Intelijen Negara (BIN) di daerah dan Komunutas Intelijen Daerah (Kominda).

“Koordinasi secara intens kita lakukan setiap bulan dalam rangka pencegahan radikalisme dan terorisme,