Prof Irfan Idris Ajak Generasi Milenial Sulbar Cegah Penyebaran Terorisme

FESTIVAL ASIK BANG FKPT SULBAR

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) Prof. Dr. Irfan Idris, M.A, saat menyampaikan sambutan pada acara ASIK BANG di Mamuju, Jumat 11 Agustus 2023

MAMUJU – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Prof Ifran Idris mengajak kepada Generasi Milenal Sulbar untuk ikut serta dalam upaya pencegahan penyebaran reorisme dan radikalisme.

Imbauan tersebut disampaikan Prof Irfan Idris saat membuka acara Aksi Musik Anak Bangsa atau ASIK BANG  yang dihelat di Cafe HN Mamuju, Jumat 11 Agustuts 2023.

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-4949773269575776&output=html&h=280&slotname=1846283227&adk=464524685&adf=2290761546&pi=t.ma~as.1846283227&w=689&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1700909339&rafmt=1&format=689×280&url=https%3A%2F%2Fsulbar.siberindo.co%2F14%2F08%2F2023%2Fprof-irfan-idris-ajak-generasi-milenial-sulbar-cegah-penyebaran-terorisme%2F&ea=0&fwr=0&fwrattr=true&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMC4xLjAiLCJ4ODYiLCIiLCIxMDkuMC41NDE0LjEyMCIsbnVsbCwwLG51bGwsIjY0IixbWyJOb3RfQSBCcmFuZCIsIjk5LjAuMC4wIl0sWyJHb29nbGUgQ2hyb21lIiwiMTA5LjAuNTQxNC4xMjAiXSxbIkNocm9taXVtIiwiMTA5LjAuNTQxNC4xMjAiXV0sMV0.&dt=1700909336917&bpp=3&bdt=1995&idt=2238&shv=r20231109&mjsv=m202311140101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D40318f8b77e66eaa%3AT%3D1700801419%3ART%3D1700833086%3AS%3DALNI_MbMcj2_XkfP73Kf54fufsXnLKsAPA&gpic=UID%3D00000c9629656adb%3AT%3D1700801419%3ART%3D1700833086%3AS%3DALNI_MZaqk9IgRM2DBCeUhzQ7SN51y_kTA&prev_fmts=728×90%2C160x600%2C122x600&correlator=2426502137000&frm=20&pv=1&ga_vid=1376047794.1700873787&ga_sid=1700909339&ga_hid=1001161917&ga_fc=1&ga_cid=1693176760.1700873791&u_tz=-720&u_his=1&u_h=768&u_w=1366&u_ah=728&u_aw=1366&u_cd=24&u_sd=1&dmc=4&adx=209&ady=1103&biw=1349&bih=600&scr_x=0&scr_y=0&eid=44759876%2C44759927%2C44759837%2C31079437%2C44809315%2C31078297%2C31079756%2C44807763%2C44808148%2C44808284%2C44809055&oid=2&pvsid=1383883207945787&tmod=177121080&uas=0&nvt=1&fc=640&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1366%2C0%2C1366%2C728%2C1366%2C600&vis=1&rsz=%7C%7CEebr%7C&abl=CS&pfx=0&cms=2&fu=128&bc=31&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&ifi=4&uci=a!4&btvi=1&fsb=1&dtd=2261

Acara ASIK BANG dilaksanakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar bekerjasama dengan BNPT RI. Menurut Prof Irfan Idris ASIK BANG akan dilaksanakan pada setiap Provinsi se Indonesia yang telah terbentuk FKPT.

“ASIK BANG akan dilaksanakan pada 34 provinsi se Indonesia. Semoga wakil dari Sulbar dapat juara pada ajang tingkat nasional,” ujar Guru Besar Politik Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini.

Prof Irfan Idris melanjutkan, bahwa BNPT secara massif terus mengembangkan upaya dalam menangkal terorisme dan radikalisme di Indonesia, termasuk pada kalangan milenial.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjadikan musik sebagai sarana menyebarkan nilai-nilai kebangsaan. Seperti acara festival ASIK BANG ini,” ujarnya.

Prof Irfan Idris juga berpandangan bahwa musik dapat menggugah hati dan perasaan seseorang untuk dapat hidup lebih bermakna dan bahagia. Alasannya, musik atau seni adalah kreativitas yang tidak bisa dipisahkan dengan keindahan.

“Semua yang indah-indah pasti akan menjadikan hati dan perasaan kita selalu happy. Untuk itu, acara ASIK BANG ini tentu menjadikan hati dan perasaan kita menjadi lebih enjoy. Sehingga tidak salah bila generasi milenal diberikan ruang untuk berkreasi secara positif,” ujarnya.

BNPT menjadikan generasi milenial yang lahir tahun 1980 hingga tahun 1990, karena kelompok umur ini adalah usia produktif. Sehingga diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan kreativitas generasi milenial sehingga tidak salah arah.

“Generasi milenial saat ini sangat rentan terpapar paham radikal dan terorisme. Generasi milineal secara psikologis masih banyak labil sehingga mudah untuk dipengaruhi oleh faham-faham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan NKRI. Untuk itu, harus selalu diberikan penguatan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Festival ASIK BANG yang dilaksanakan di Mamuju diikuti 10 kontestan, baik secara solo maupun grup band. Mereka yang menjadi peserta adalah peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut lomba.

Grup Band Setto Sapo keluar sebagai penampil terbaik. Sementara untuk penampil solo terbaik diraih oleh Muhammad Said.

Mereka yang terpilih sebagai juara akan menjadi wakil Sulawesi Barat untuk bersaing pada tingkat nasional.

Adapun dewan juri ASIK BANG 2023 yang dilaksanakan di Kota Mamuju adalah Kepala Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT Sulbar Hartono Tasir, Kia Syafaruddin sebagai Juri Daerah dan mantan vokalis ST12 Dimas Moerses sebagai Juri Pusat.  (***)