Pitutur Cinta: Merajut Harmoni Lintas Agama dalam Bingkai NKRI dengan Semangat Cinta Kasih

Pitutur Cinta: Merajut Harmoni Lintas Agama dalam Bingkai NKRI dengan Semangat Cinta Kasih

Semarang, FKPTCenter.id – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI sukses menggelar kegiatan bertajuk “Pitutur Cinta: Implementasi Ajaran Agama dalam Bingkai NKRI dengan Semangat Cinta Kasih” di Jakarta, Jumat (18/7). Acara ini diikuti lebih dari 140 peserta secara daring dari berbagai latar belakang secara luring dan daring.

Peserta yang hadir merupakan kalangan muda lintas agama, termasuk jurnalis kampus, wartawan media arus utama, kreator konten digital (Instagram dan TikTok), perwakilan media pesantren, hingga anggota organisasi keagamaan. Keberagaman ini mencerminkan semangat inklusivitas dan toleransi yang menjadi nilai utama kegiatan.

Acara dibuka pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama dan sambutan.

Ketua FKPT Jawa Tengah, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam menjaga harmoni antarumat beragama, sekaligus menjadi bagian dari peringatan HUT ke-15 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Dua narasumber nasional hadir menyampaikan materi inspiratif. Prof. KH. Dr. Syamsul Ma’arif, M.Ag., membawakan materi bertema “Kolaborasi Pelajar Lintas Agama dalam Menciptakan Kesejukan dan Kedamaian yang Inklusif dalam Beragama.” Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan ruang-ruang damai yang menerima keberagaman.

Sementara itu, Dr. H. Sholehuddin, M.Pd., dalam paparannya berjudul “Pitutur Cinta Damai Beragama: Membumikan Pesan Damai Agama,” menegaskan bahwa tidak ada agama yang membenarkan terorisme, radikalisme, maupun ekstremisme. “Terorisme bukan bagian dari ajaran agama mana pun. Semua agama mengajarkan cinta kasih dan kedamaian,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, FKPT Jawa Tengah akan menggelar Festival Dakwah Perdamaian berupa lomba penulisan naskah secara daring. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah kreatif bagi generasi muda dalam menyuarakan pesan-pesan damai melalui media digital.

Dengan semangat cinta kasih dan toleransi, “Pitutur Cinta” menjadi pengingat bahwa kekuatan Indonesia terletak pada persatuan dalam keberagaman. Kolaborasi lintas agama dan generasi diharapkan dapat menumbuhkan benih-benih perdamaian yang berkelanjutan di tengah masyarakat. (adm/Sufi Saniatul Mabruroh).