TERNATE — Pemerintah Provinsi Maluku Utara memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Tulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas (TINTA EMAS) yang digelar oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Utara. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid menggabungkan format daring dan luring ini dipusatkan di ruang Laboratorium Syariah IAIN Ternate, Kamis (17/7/2025), dengan mengusung tema “Goresan Cinta untuk Memperkuat Ketahanan Nasional.”
Tinta emas merupakan program literasi kebangsaan yang bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta tanah air melalui karya tulis. Dengan menyasar generasi muda, program ini menjadi wadah kontra-narasi terhadap ideologi kekerasan, ujaran kebencian, dan intoleransi yang menyebar di era digital.

Mewakili Gubernur Maluku Utara, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Maluku Utara, Asrul Gaela, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan dan harmonisasi sosial dalam bingkai keberagaman.

“Pemerintah Provinsi Maluku Utara memberikan apresiasi tinggi kepada BNPT dan FKPT atas langkah nyata dalam mencegah radikalisme dan terorisme melalui pendekatan edukatif dan kultural seperti ini,” ujar Asrul.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung FKPT sebagai pelaksana tugas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di daerah. “Dukungan ini meliputi sinergi program dan penguatan anggaran yang terukur dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

Kegiatan Tinta Emas 2025 diikuti oleh beragam kalangan, mulai dari pemuda, jurnalis, konten kreator, mahasiswa, komunitas literasi, hingga pegiat kebangsaan dari berbagai wilayah di Maluku Utara. Melalui kegiatan ini, generasi muda diajak untuk menjadikan pena sebagai alat perjuangan menulis untuk menyebarkan cinta, membangun narasi damai, dan memperkuat identitas kebangsaan. Semangat literasi yang ditanamkan melalui TINTA EMAS menjadi bagian dari ikhtiar kolektif menjaga keutuhan NKRI di tengah tantangan zaman.