TERNATE, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Utara, dengan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI)  Kota Ternate, melakukan penandatangan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan pencegahan terorisme dan radikalsime berbasis seni musik, Nota kesepahaman tersebut di tandantangani oleh Ketua FKPT Malut dan Ketua PAPPRI Kota Ternate, Mustamin Hamzah yang di saksikan langsung oleh Kabinda Malut, Assisten III Setda pemprov Malut, Asrul gailea, sekretaris fkpt, Subkordinator TU bidang pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi deputi I BNPT, Ahadi  Wijayanto, Kasatgas Densus 88 Malut, Kombes Pol. Johanes P. Siboro, Dirkrimum Polda Malut, Kombes Pol Asri Effendy, para kabid dan satgas FKPT Malut, peserta serta tamu undangan.

Dalam isi kerjasama tersebut meliputi, kegiatan bidang seni (Pentas Seni Musik dan Pentas Budaya), dalam rangka upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di Ternate, dan sosialisasi, diskusi dan seminar dalam pencegahan radikalisme dan terorisme serta bidang kerjasama seni lainya berdasarkan persetujuan bersama

Ketua FKPT Maluku Utara, Hasbi Pora, menyampaikan melalui musik tentu bisa menjadi sarana untuk membangun kekuatan bersama dalam menyebarkan nilai-nilai pancasila, kebangsaan dan keagamaan kepada anak muda sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari ajakan kelompok radikal terorisme.

Menurutnya keterlibatan anak muda sangat penting dalam pencegahan radikalisme dan terorisme karena pada usia muda justru sangat rentan, akibat faktor psikologi yang masih labil dan mudah terpengaruh.

“Kegitan malam ini menjadi langkah awal bagi para generasi muda di maluku utara, untuk bersama sama membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya harmoni, kebersamaan, nilai-nilai kemanusiaan, dan toleransi,”tuturnya

Sementara itu ketua PAPPRI Kota Ternate, mengatakan Mustamin Hamzah, dengan adanya kerjasama ini, pihaknya menyambut baik karena melalui musik dapat melahirkan harmoni indonesia

“Kami memyambut baik karena dengan musik, akan melahirkan harmoni yang indah dan dapat menciptakan suasana hati menjadi damai,”kata Mustamin.

Mustamin berharap kegiatan asik bang terus dilakukan dengan melibatkan generasi muda di indonsia dan khususnya di Maluku Utara. “Semoga kegiatan asik bang yang dilaksanakan oleh FKPT ini tidak berakhir disini namun akan terus dilakukan, agar dengan musik generasi muda maluku utara dapat membawa kedamain bagi masyarakat,”tandasnya, Rabu (23/8/2023)