Monitoring Pelibatan Masyarakat soal Pencegahan Terorisme BNPT dan FKPT Sulut Sukses

Keberadaan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia semakin dibutuhkan di provinsi maupun kabupaten/kota yang ada. Kebutuhan akan hal ini juga semakin terasa di Provinsi Sulawesi Utara.

Terakhir BNPT telah menggelar program kerja Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi yaitu, Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Utara, di Hotel Luwansa Manado, Jumat (18/10/2024), berlangsung sukses.

Kegiatan yang dihadiri Direktur Pencegahan BNPT RI, Prof Dr Irfan Idris M.A dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Kolonel (Sus) Dr Harianto, S.Pd, M.Pd, Kolonel (Sus) Dr Harianto, S.Pd, M.Pd, dimulai dengan sambutan Pelaksana tugas (Plt) Kaban Kesbangpol Sulut, Johny Alexander Suak, M.Si.

Suak menyatakan, kesiapan pemerintah daerah melalui Kesbangpol Sulut menunjang seluruh program Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) melalui FKPT Sulut. Bahkan Plt Kaban Kesbangpol Sulut ini menyatakan kesiapan memberikan bantuan berupa dana, jika FKPT Sulut mengajukan.

‘’Kalau perlu bantuan dana torang (Kesbangpol) kase. Asal ajukan permohonan bantuan ke pemerintah daerah, ‘’ ujarnya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) gelaran BNPT dan FKPT Sulut, di Hotel Luwansa Manado, kemarin.

Sementara itu, Prof Irfan Idris berharap ke depan FKPT Sulut lebih baik lagi dalam melaksanakan setiap program pencegahan paham radikalisme dan terorisme di daerah ini. Dia pun mengakui, Sulawesi Utara cukup kondusif dibandingkan beberapa daerah lainnya di Indonesia terkait penyebaran paham radikalisme dan ancaman terorisme.

‘’Tapi, kita harus ketahui bahwa secara kualitas penyebaran paham radikalisme, terutama aktivitas terorisme mengkhawatirkan. Walaupun secara kuantitas keliatan kegiatan terorisme menurun. Itu kalau dilihat selama 2 tahun tidak ada pemboman, ‘’ ujarnya.

Kegiatan selanjutnya adalah formatur pengusulan Calon Pengurus FKPT Sulut masa bakti 2025-2027 yang dipimpin oleh dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Kolonel (Sus) Dr Harianto, S.Pd, M.Pd  dengan dihadiri Kaban Kesbangpol Sulut, mewakili Danrem 131/Santiago, mewakili Kapolda Sulut, Kepala Binda Sulut, Kepala Satuan Tugas Wilayah Densus 88 Anti Teror Sulawesi Utara, mewakili Kadis Diknas Sulut, mewakili Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulut, unsur PWNU Sulut, tokoh media, tokoh agama, mewakili Unsrat, mewakili IAIN Manado dan lainnya.

HADIR Direktur Pencegahan BNPT RI, Prof Dr Irfan Idris M.A dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Kolonel (Sus) Dr Harianto, S.Pd, M.Pd, Kolonel (Sus) Dr Harianto, S.Pd, M.Pd, Pelaksana tugas (Plt) Kaban Kesbangpol Sulut, Johny Alexander Suak, M.Si, Ketua FKPT Sulut; Max Togas SH MA

Sehari sebelumnya, Kamis (17/10/2024), dipimpin Prof Dr Irfan Idris M.A melakukan evaluasi program dan kinerja FKPT Sulut tahun 2024. Hadir dalam evaluasi tersebut Ketua FKPT Sulut; Max Togas SH MA, Wakil Ketua FKPT Sulut sekaligus bendahara; Drs Denny Rantung, Sekretaris FKPT Sulut; Diana Amelia Sondakh.

Kemudian Kabid Media Hukum dan Humas; Aswin Lumintang, S.Sos, Kabid Pemuda dan Pendidikan; Ridwan Hidayat, Staf FKPT Sulut; Emro Putrosani Najoan, James Tulangow dan Manuel Tommy Saune.

Beberapa personel pengurus FKPT Sulut yang tidak hadir secara langsung antara lain; Prof Delmus Puneri Salim Ph.D; Kabid Penelitian FKPT Sulut, Prof Dr Ahmad Rajafi; Kabid Agama FKPT Sulut, Kabid Perempuan FKPT Sulut; Merry Umboh.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *