Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui FKPT Babel bersama dengan Stakeholder

oplus_2
Pangkalpinang, FKPT Babel – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT-RI) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang diikuti oleh internal FKPT Babel, Perwakilan dari BNPT – RI, unsur Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Kabinda dan Organisasi Masyarakat, di Swiss Bell Hotel Pangkalpinang. (11/10/2024)
Kegiatan yang dihadiri oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT-RI Kol. (sus) Dr. Harianto, S.Pd., M.Pd dan dibuka secara langsung oleh Direktur Pencegahan BNPT-RI Prof. Dr. Irfan Idris, M.A.
Dalam kegiatan tersebut Ketua FKPT Babel Sri Wahyuni menyampaikan capaian dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan FKPT di daerah, kegiatan-kegiatan mandatori yang telah dilaksanakan melalui 5 bidang FKPT Babel antara lain kegiatan Gembira Beragama melalui Bidang Agama, Sosial dan Budaya yang dilaksanakan di kabupaten Bangka, kegiatan Smart Bangsaku bidang Perempuan dan Anak yang dilaksanakan di Kabupaten Bangka Barat, kegiatan Kenduri bidang Media Masa, Hukum dan Humas, serta kegiatan Bidang Pengkajian dan Penelitian dan Bidang Pemuda dan Pendidikan yang akan segera dilaksanakan.
“Selain kegiatan yang sudah ditetapkan BNPT-RI melalui setiap Bidang, FKPT Babel juga melaksanakan kegiatan non mandatori yang menjadi kebanggaan FKPT Babel seperti kegiatan Bekisah (Berkeluh Kesah Kebangsaan) yang telah dilaksanakan di Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Bangka dan Pangkalpinang, melakukan komitmen dengan membuat perjanjian kerjasama antara FKPT dengan beberapa Pemerintah Daerah, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Ormas, anggota FKPT Babel juga aktif menjadi narasumber di beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh stackholder serta aktif mensukseskan kegiatan pemerintah daerah seperti kegiatan pembagian Bendera Merah Putih”, ungkap Sri Wahyuni.
Dalam kegiatan itu juga Sri Wahyuni menyampaikan kendala dan hambatan dalam pelaksanaan tugas FKPT Babel periode 2022 – 2024, serta rekomendasi untuk FKPT kedepannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan penyampaian saran dan pendapat dari seluruh peserta FGD dan anggota FKPT Babel menurut peserta FGD sudah sangat baik dalam melaksanakan program atau kegiatan BNPT-RI baik itu kegiatan mandatori dan non mandatori, setelah dilakukan diskusi kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan tim dan diskusi formatur untuk menetapkan kepengurusan FKPT Babel periode 2025-2027.(*)