Ketua FKPT Sulsel, Urai 3 Aspek Penyebab Seseorang Terpapar Virus Radikalisme di Lingkungan Pendidikan

FKTP.SULSEL., Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan, Dr. KH. Muammar Muhammad Bakry, Lc., M.A., menjelaskan 3 (tiga) aspek yang menyebabkan seseorang dapat terpapar virus radikalisme dan terorisme.

Pertama: Pengaruh literasi atau bacaan, Ust. Muammar menilai virus radikalisme dan terorisme berawal dari referensi atau bacaan seseorang, literasi yang mengarah pada tindakan radikalisme akan menjadikan seseorang menjadi radikal, selain itu akses terhadap literasi tersebut dapat dengan mudah diakses melalui internet. 

“Secara Umum, bahwa radikalisme itu bisa menyerang siapapun termasuk dalam hal ini orang-orang yang bergelut dalam bidang Agama, baik Dai, Ustads, Guru, kalau referensinya buku-bukunya itu mengarah ke radikalisme maka pasti melahirkan orang-orang yang mengaggap perjuangan mereka sebagai bentuk jihad mengarah kepada destruktif misalya merakit bom, bacaan referensi, buku sekarang sangat dengan mudah diaskes melalui internet,” Paparnya.

Kedua: Pengaruh Doktrin Guru, menurut Ust. Muammar, guru yang telah terpapar virus radikalisme dapat menjadikan orang-orang disekitarnya seperti santri dan muridnya terpapar virus radikalisme dan terorisme melalui doktirn yang diajarkan. 

“Selanjutnya selain refereins, guru yang mengajarkan tentang nilai-nilai itu juga menjadikan seseorang bisa menjadi radikal, guru-guru yang sudah terlanjur radikal dan mendoktrin santri dan muridnya pasti akan melahirkan  orang yang radikal atau teroris,” Tambahnya.

Ketiga: Pengaruh Pertemanan, Bagi Ust. Muammar, pertemanan sangat mempengaruhi seseorang dapat terpapar virus radikalisme, akses komunikasi yang terbuka dengan siapa saja dari berbagai belahan dunia tanpa bertemu langsung dapat menjadi salah satu aspek terbukanya jaringan radikalisme.

“Pengaruh pertemanan juga yang bisa membuat orang bisa terjangkit virus radikalisme, akses pertemanan yang terbuka lebar dengan komunikasi jarak jauh tanpa bertemu langsung, orang-orang dapat dengan mudah terhubung dengan siapa saja, ini perlu divilterasi pertemanan kepada siapa kita menjalin pertemanan, jangan sampai teman kita telah terpapar virus radikalisme dan membuat kita ikut terjangkit terhadap paham radikalisme tersebut,” Jelasnya. 

Ust. Muammar yang juga Imam Besar Masjid Al-Markaz Al Islami Makassar, memberikan kesimpulan terhadap aspek yang menyebabkan seseorang terpapar virus radikalisme yakni: Literasi, Doktrinasi, dan Relasi. 

“Kalau tiha hal ini tidak segera dilakukan pencegahan dan kewaspadaan maka bisa saja seseorang itu dengan mudah terjaring virus radikalisme dan terorisme jadi guru, dan pertemanan penting untuk divilterasi,” Tutupnya. 

Selanjutnya, Ketua FKPT Sulsel berharap kepada Pemerintah dan lembaga yang berwenang agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap lembaga pendidikan, FKPT Sulsel juga akan selalu turut serta dalam melakukan pencegahan melalui gerakan literasi.

“Untuk itu, Saya berharap kepada Pemerintah dan lembaga yang berweang seperti Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama serta berbagai lembaga lainnya agar kiranya melakukan pengawasan yang ketat terhadap lembaga pendidikan, FKPT Sulsel juga akan selalu mengawal dan melakukan pencegahan serta literasi disemua aspek kehidupan masyarakat” Harapnya.

Penulis: Sadri Saputra, S.