Ketua FKPT Maluku Utara Sampaikan Ceramah Kebangsaan di Polda Malut dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

Ternate – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara menggelar kegiatan ceramah kebangsaan yang diisi oleh Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku Utara.

Dalam ceramahnya, Ketua FKPT Malut, DR. Hidayatussalam Sehan, SH, M.H menyampaikan bahwa Indonesia sebagai bangsa yang besar lahir dari perjalanan sejarah yang panjang. Oleh karena itu, nilai-nilai agama yang murni dan budaya luhur bangsa perlu terus dilestarikan dan dikuatkan kembali sebagai perekat antar sesama serta sebagai benteng dalam menangkal bahaya ekstremisme.

“Indonesia adalah bangsa besar yang terlahir dari perjalanan sejarah panjang. Nilai-nilai agama yang murni dan budaya luhur bangsa merupakan kekuatan utama yang harus dijaga sebagai perekat sosial dan penangkal terhadap paham-paham ekstrem,” ujar DR. Hidayatussalam Sehan, SH, M.H

Hidayatussalam Sehan, SH, M.H, juga menyampaikan pesan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kepada insan Polri dan seluruh unsur yang hadir agar senantiasa waspada terhadap bibit-bibit terorisme. Ia menjelaskan bahwa terorisme seringkali berawal dari sikap intoleran, kemudian berkembang menjadi ekstremisme, dan pada akhirnya bermuara pada tindakan teror.

“Kita harus memahami bahwa proses radikalisasi tidak terjadi secara instan. Ia bermula dari intoleransi, tumbuh menjadi ekstremisme, lalu menjurus pada aksi terorisme,” tegasnya.

Dalam konteks lokal, Ketua FKPT menekankan bahwa Provinsi Maluku Utara memiliki posisi strategis secara geopolitik serta cadangan sumber daya alam yang melimpah. Kondisi ini menjadikan wilayah ini tidak luput dari perhatian dunia, sehingga diperlukan kewaspadaan dan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan ancaman yang bisa saja terjadi.

Acara ceramah kebangsaan ini ditutup dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh para tokoh agama dari berbagai unsur di Maluku Utara. Doa dipanjatkan agar bangsa dan negara senantiasa diberi perlindungan, serta agar Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus dapat memberikan pengabdian terbaik bagi rakyat.

“Kami mendoakan Polri agar terus menjadi pelindung dan pengayom rakyat, serta mampu memberikan yang terbaik sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa dan negara,” ujar salah satu tokoh agama yang memimpin doa bersama.(FKPT MALUT)