FKPT Jakarta. Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat menggelar dialog peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dan gerakan radikalisme di wilayah Jakarta Barat, Selasa (23/7/2024).

Kegiatan berlangsung di ruang Ali Sadikin, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat yang diikuti 100 orang dari unsur tokoh agama, tokoh masyarakat, Forum RT/RW, FKDM, Jumantik, dan LMK.

Diskusi ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat Firmanuddin, dimoderatori oleh Kornelius Naibaho dan tiga orang narasumber yaitu Drs.Taufan Bakri MSi, Ketua FKPT DKI Jakarta dan Kompol Eki Ayatullah dari Densus 88 serta mantan anggota NII yang juga sebagai Pendiri NII Crisis Center atau Pusat Rehabilitasi Korban NII yaitu Ken Setiawan.

Kepala Suku Badan Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Barat, Muhammad Matsani menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud nyata upaya pemerintah meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bagi tokoh masyarakat terhadap ancaman bahaya terorisme dan radikalisme.

Drs.Taufan Bakri MSi, Ketua FKPT DKI Jakarta menjelaskan bahwa masyarakat harus menyadari dan menyatakan akan adanya bahaya radikalisme. Upaya sosialisasi peningkatan pemahaman bagi elemen masyarakat diharapkan dapat menurunkan  dan menekan pengaruh bahaya radikalisme.

( dahlan.-)