Jakarta, 23 April 2025 – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten, Chairil Anwar, S.H., menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT ke-XXI yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Hotel Vasaka, Jakarta.

Rakernas kali ini menjadi istimewa karena dirangkaikan dengan pelantikan pengurus FKPT se-Indonesia masa bakti 2025–2027, serta dihadiri oleh 36 FKPT tingkat provinsi dan 3 FKPT tingkat kabupaten/kota, dengan lebih dari 50 peserta hadir secara luring dan sekitar 300 peserta secara daring.

Untuk pengurus FKPT Banten, yang hadir langsung adalah Ketua FKPT Chairil Anwar, S.H. Sementara jajaran pengurus lainnya, seperti Sekretaris Subhan, S.Ag., M.Si, Bendahara N. Tati Haryati, S.Sos., M.Si, dan para Kepala Bidang—termasuk Abidin Nasyar, M.Pd (Agama, Sosial Ekonomi dan Budaya), Dr. Efi Afifi, M.Pd.I (Media Massa, Hukum, dan Humas), Tb Entus Saefudin, S.Pd.I (Pemuda dan Pendidikan), Dra. Helmiyati (Perempuan dan Anak), serta Dr. H. Endang Saeful Anwar, Lc., M.A. (Pengkajian dan Penelitian)—mengikuti kegiatan melalui platform daring bersama Satgas dan tim IT FKPT Banten.

Dalam kesempatan tersebut, Chairil Anwar, S.H. menyampaikan apresiasi yang tinggi atas arahan yang disampaikan oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Edy Heriyanto, terutama mengenai pentingnya meningkatkan peran FKPT dalam menyosialisasikan nilai-nilai kebangsaan dan pencegahan radikalisme kepada masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dari seluruh peserta Rakernas, baik yang hadir langsung maupun daring. Ini menunjukkan bahwa FKPT tetap konsisten dan kompak dalam menjalankan mandat untuk menjaga NKRI dari ancaman paham radikal dan terorisme,” ujar Chairil.

Chairil juga menekankan bahwa sinergi antara BNPT pusat dan seluruh elemen di daerah, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait, perlu diperkuat dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa yang semakin kompleks. Ia berharap FKPT Banten, yang telah aktif sejak awal berdirinya FKPT di tingkat daerah, dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam menekan paham radikalisme dan memperkuat ketahanan ideologi di Provinsi Banten.

“Peran edukasi dan literasi masyarakat menjadi kunci dalam pencegahan. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar FKPT bisa terus hadir dan produktif dalam menyebarkan pemahaman yang damai, moderat, dan cinta tanah air,” pungkasnya.

Rakernas FKPT ke-XXI ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan baru FKPT se-Indonesia untuk lebih produktif, bersinergi, dan menjadi teladan dalam membangun narasi damai yang memancarkan cinta antar sesama demi Indonesia yang lebih aman dan harmonis.