Pangkalpinang, FKPT Babel – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi pembicara pada kegiatan Seminar Kebangsaan dalam memperingati Sumpah Pemuda ke 96 yang dilaksanakan oleh DPD PDI P Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tema “Peran Pemuda dalam Bela Negara dan Pencegahan Bahaya Radikalisme. (09/11/2024)

Kegiatan ini diikuti 350 peserta dari utusan mahasiswa/I dari berbagai Universitas dan Perguruan Tinggi baik itu negeri maupun swasta yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam kegiatan tersebut Sri Wahyuni Ketua FKPT Babel menyampaikan kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilakukan secara berkelanjutan, karena tugas untuk menjaga masyarakat kita dari paham-paham radikalisme dan intoleransi bukan hanya tugas FKPT dan Pemerintah saja tetapi tugas dari seluruh masyarakat Indonesia yang harus selalu melakukannya sebagai bentuk dari kesiapsiagaan nasional.

“Perkembangan paham-paham radikalisme dan intoleransi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini jangan dianggap enteng atau sebelah mata karena sudah terbukti ada beberapa kegiatan penangkapan oleh Densus 88 AT, dan hasil survey FKPT kepada Pelajar dan Guru SLTA sederajat  pada tahun 2022 terdapat beberapa siswa dan guru yang menolak Pancasila sebagai Ideologi Bangsa”, ungkap Sri Wahyuni.

Dalam kegiatan tersebut juga Sri Wahyuni menyampaikan dalam mempersiapkan generasi emas tahun 2045 mendatang, Negara tidak hanya mempersiapkan generasi penerus yang pintar dan sehat saja tetapi juga harus mempersiapkan generasi muda yang tidak terpapar paham-paham radikalisme dan intoleran serta generasi muda yang memahami 4 pilar kebangsaan dan cinta kepada tanah airnya.

Kegiatan ini juga diisi dari pembicara dari mantan napiter yang sudah kembali ke NKRI yang memberikan testimoninya yang membuat kegiatan semakin meriah, karena banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta kegiatan.