Kepala BNPT Kukuhkan Pengurus FKPT se Indonesia Masa Bakti 2025-2027

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Subdit Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Pencegahan Deputi 1 BNPT kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Ke-XII Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan di Hotel Vasaka, DKI Jakarta, selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 April 2025. Lebih dari 50 peserta hadir secara langsung dan sekitar 300 orang mengikuti secara daring

Rakernas yang mengusung tema “Ikhlas Merajut Damai, Menggapai Indonesia Emas”, ini secara resmi juga melantik pengurus FKPT dari 36 Provinsi se-Indonesia dan 2 kabupaten/kota masa bakti 2025–2027 oleh Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H.

Rakernas FKPT Ke-XII tidak hanya menjadi forum seremonial, melainkan forum strategis untuk: Pertama, pemutakhirkan pemahaman para pengurus terhadap dinamika terorisme terkini; Kedua, Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan program kerja tahun sebelumnya; Ketiga, penyusun program kerja tahun 2025 yang adaptif dan berbasis data. Salah satu sorotan utama adalah pembahasan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) dan Indeks Risiko Terorisme (IRT) yang digunakan BNPT untuk membaca trend Risiko dan merancang kebijakan berbasis data.

Dalam sambutannya, Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H. mendorong FKPT di seluruh Indonesia untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan nasional terhadap ancaman terorisme.

“PBB menegaskan bahwa terorisme masih menjadi ancaman global yang persisten dan perlu terus diatasi secara kolektif. Oleh karena itu, PBB menekankan pentingnya memperkuat supremasi hukum (rule of law), meningkatkan kemampuan aparat, serta menjaga nilai-nilai kemanusiaan sebagai pilar utama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme,” katanya saat memberikan sambutan, Rabu (23/04/2025).

“Terdapat lima poin utama yang menjadi fokus strategi kesiapsiagaan nasional yaitu, pertama, pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang tangguh terhadap pengaruh radikalisme. Kedua, peningkatan kemampuan aparatur, dalam mendeteksi, mencegah, dan merespon potensi aksi teror secara profesional,” tambahnya. Ketiga, perlindungan dan peningkatan sarana prasarana guna menjaga keamanan infrastruktur vital dan ruang publik. Keempat, pengembangan kajian terorisme, melalui riset dan analisis sebagai dasar perumusan kebijakan yang tepat sasaran. Kelima, pemetaan wilayah rawan paham radikal terorisme, agar upaya deradikalisasi dan kontra-narasi dapat diarahkan secara efektif,” ujarnya.

Rakernas ini menghadirkan narasumber dari internal BNPT seperti Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono Ak MM, Deputi 1 Mayjen TNI Sudaryanto SE MHam, Brigjen Pol Tejo Wijanarko SIK, serta Direktur Pencegahan Prof Dr Irfan Idris MA. Hadir pula praktisi dari berbagai bidang sebagai mitra BNPT.

Sementara itu Drs.Taufan Bakri, MSi. ketua FKPT DKI Jakarta menjelaskan harapannya kedepan BNPT dan FKPT bersama-sama dengan pihak pemerintah daerah untuk mencegah bahaya radikalisme khususnya di kalangan generasi muda dan pelajar.

Pengurus FKPT DKI Jakarta masa bakti 2025-2027
Ketua: Drs.Taufan Bakri,MSi
Sekretaris: Drs.Tumpal Datner, MSi
Bendahara: Muhammad Dahlan, SIP.MA
Kepala Bidang Agama: KH. Lutfi Hakim
Kepala Bidang Perempuan dan Anak: Yuyun Afinda

Kepala Bidang Penelitian: Dr.Mulawarman Hannase,Lc, MA Hum
Kepala Bidang Pemuda dan Pendidikan: Ir.Hamri Gusman Zakaria, MM
Kepala Bidang Media, Hukum dan Humas: Dr (C)Drs. Selamat GintingM.I.Kom

Satgas Keuangan: Muhammad Manggus

Satgas Administrasi: Adnan Luthfi A.Md.Log
Satgas IT: Riki S.Kom (dhln.)