KENDURI DESA DAMAI (KENALI PEDULI LINGKUNGAN SENDIRI)

DALAM PENCEGAHAN RADIKALISME DAN TERORISME MELALUI

 FORUM KOORDINASI PENCEGAHAN TERORISME (FKPT)

PAPUA  BARAT

Pada hari Rabu, 30 Agustus 2023 bertempat di Ruangan Lantai 1 Kantor Gubernur Papua Barat telah dilaksanakan Kegiatan Kenduri Desa Damai atas kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Papua Barat.

Ketua FKPT Papua Barat dalam laporannya  mengatakan tujuan dilaksanakan Kegiatan Kenduri adalah Mendorong peserta untuk mengenali dan peduli pada lingkungan tempat tinggal sendiri dan Mendorong peserta untuk memanfaatkan kekuatan sosial berbasis kearifan lokal untuk membentengi diri dan lingkungan dari paham intoleransi, radikalisme dan terorisme. Peserta kenduri ini berjumlah 90 orang terdiri dari unsur pemerintahan, unsur masyarakat lintas agama, unsur organisasi masyarakat, perangkat desa, organisasi wanita dan wartawan.

Sambutan Gubernur Papua Barat sekaligus membuka acara Kenduri Desa Damai yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat Dr. Ir. Rosa M. Thamrin Payapo, MH antara lain ;

 “Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini. Saya menilai hal ini sangat baik dan bermakna untuk memberikan pencerahan bagi warga masyarakat kami dalam rangka membentengi diri sedini mungkin dari penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Masyarakat yang mendiami Provinsi Papua Barat tidak hanya dari satu suku dan agama, adat istiadat saja tetapi multi keberagaman,  mari kita jadikan modal gotong-royong untuk bersama pemerintah membangun Provinsi ini agar semakin maju, aman dan damai.

kita pernah meraih sukses sebagai peringkat 1 tingkat nasional toleransi beragama di indonesia. Jangan kita mudah diprovokasi untuk mengajak kita melakukan aktifitas intoleransi, radikalisme dan terorisme

sementara itu Kepala Subkoordinator Perlindungan Kepentingan Nasional BNPT-RI Bapak Nanda Fajar Aditya, S.Sos., M. Si. mengajak kepada seluruh peserta untuk menumbuhkan kembali  kearifan lokal sebagai nilai kehidupan dalam masyarakat khususnya generasi muda.

Kearifan lokal merupakan senjata ampuh dalam melawan radikalisme dan terorisme, Melalui kearifan lokal kita dapat menanamkan nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan perdamaian di masyarakat.

Diakhir sesi BNPT juga menghadirkan Praktisi Film Swastika Nohara, S.Psi,M.A untuk memberikan wawasan dan pemahaman cinta Tanah Air yang lebih luas kepada para peserta yang dibalut dengan pemaparan dari para peserta dan lomba cerdas cermat, peserta terbaik diberikan hadiah oleh panitia, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir acara.