Kakanwil M. Muflih Hadir Sekaligus Membuka Kegiatan FKPT Provinsi Gorontalo

Gorontalo. Sehubungan dengan perlibatan masyarakat dalam pencegahan  terorisme dan radikalisme, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo M. Muflih B. Fattah menghadiri FKPT atau Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme tahun 2024, Senin, (20/05/2024), berlangsung di aula Kanwil Kemenag Gorontalo.

Kegiatan bertemakan “Gembira Beragama, Gembira Muda, Bangga Bernegara dan Beragama” itu dihadiri Guru Besar Universitas Islam Negeri Jakarta Andi Faisal Bhakti bersama tim BNPT, Kasubdit Perlindungan WNI dan Kepentingan Luar Negeri Kolonel Solihudin Nasution, perwakilan dari Polda Gorontalo, Densus 88, dan perwakilan Badan Intelijen Daerah serta para tamu undangan lainnya.

Saat di temui awak Humas, Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo M. Muflih B. Fattah mengatakan kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat urgen bagaimana mengawal Provinsi Gorontalo tetap aman, tekendali dan harmoni, tidak terjadi kekerasan, saling menghormati dan menghargai budaya lokal, komitmen kebangsaan harus jalan yang terpenting adalah toleransi antar beragama.

“Olehnya itu peran serta keterlibatan pihak terkait dengan masyarakat sangat penting untuk mencegah adanya radikalime dan terorisme di bumi serambi Madinah tercinta ini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu orang nomor satu di Kemenag Provinsi Gorontalo ini menambahkan, selaku Kakanwil sekaligus sebagai pembina ormas keagamaan sangat mengapresiasi atas kehadiran para peserta dimana masing-masing perwakilan setiap agama datang dan menghadiri FKPT. Tentunya ini adalah bukti nyata atas kolaborasi dan sinergitas yang terbangun, terjaga dalam menangkal aliran-aliran radikal dan terorisme di Gorontalo. 

“Sekali lagi saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengawal bersama-sama daerah kita ini agar selalu terhindar dari hal-hal yang kita tidak inginkan bersama. Radikalimse dan terorisme merupakan isu strategis dan mencakup antar negara. Untuk itu, kita mesti bersatu untuk menangani hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” harap Kakanwil. (Ayiz)