Bali – Ketua Bidang Penelitian dan Pengkajian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, Dr Muhammad Fahmi MHum MPd, mengikuti kegiatan Training of Trainer (ToT) Peneliti dan Asisten Peneliti Survei Indeks Risiko Terorisme (IRT) dan Survei Indeks Potensi Radikalisme (IPR) Cluster III Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan yang diadakan Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT ini berlangsung pada tanggal 6 – 8 Mei 2024 di Hotel Aston & Resort Kuta Bali. FKPT sendiri merupakan kepanjangan tangan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang tersebar di 34 propinsi seluruh Indonesia.

Kabid Penelitian dan Pengkajian yang baru bergabung dengan FKPT Jatim di tahun 2024 ini didampingi oleh asisten peneliti yang juga merupakan Satgas IT FKPT Jatim Ahmad Nur Muhaimin SUd, yang hadir mewakili FKPT Jawa Timur mengikuti ToT bersama 4 provinsi lainnya, yaitu FKPT Bali, FKPT Yogyakarta, FKPT Nusa Tenggara Barat, dan FKPT Nusa Tenggara Timur.

Dalam kegiatan ini seluruh peserta mendapat materi mengenai latar belakang penelitian, konsep dan teknik pelaksanaan. Dan juga mengupas tuntas kuesioner yang dipakai dalam penelitian di lapangan sekaligus mensimulasikannya.

Pada 2024, FKPT Jawa Timur akan melakukan survei IRT di 17 Kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur. Sedangkan untuk IPR di 11 kabupaten/kota dengan sampling total 60 desa desa/kelurahan. Yang nantinya akan dibantu oleh 2 enumerator di masing-masing kabupaten/kota. (Muha/red)