MAMUJU-( Humas FKPT )Sebelum melakukan monitoring direktur pencegahan BNPT Prof. Dr. Irfan Idris & Rombongan didampingi oleh Ketua FKPT Sulbar H. M. Sahlan beserta jajaran melakukan Road Show dengan pemerintah setempat. ” Road Show silaturrahim ini sangat penting, untuk mengetahui sampai sejauhmana kehadiran FKPT di daerah ” urai direktur pencegahan yang biasa di sapa dengan panggilan Profesor. Mamuju, 3 September 2025.

BNPT & FKPT harus menjalin komunikasi & koordinasi dengan pemerintah setempat sesuai tingkatannya, sehingga bisa tercipta iklim program yang sinergitas. ” Alhamdulillah kita bisa bersilaturrahim dengan bapak Gubernur, bapak kakanwil kemenag Sulbar. kita bisa berdiskusi & menyampaikan harapan dari BNPT & FKPT ”

Direktur pencegahan Terorisme (BNPT) Prof Dr Irfan idris menyampaikan kepada Gubernur Dr. H. Suhardi Duka yang didampingi oleh plt. Kabankesbangpol Sulbar Sunusi akan pentingnya pemerintah Provinsi & daerah mengimplementasikan Rencana Aksi Daerah Pencegahan Ekstremisme Berbasis Kekerasan (RAD PE) & berbasis kearifan lokal karena dapat memaksimalkan upaya pencegahan. Ia pun memberikan masukan positif kepada Gubernur agar di terbitkan pergub terkait RAD PE sehingga bisa dimaksimalkan pencegahan di daerah, kita angkat kearifan lokal dan pelibatan tokoh – tokoh Masyarakat, Agama & adat ,” kata Professor penuh asa.

Lebih lanjut ia menyampaikan gambaran singkat terkait perkembangan Radikalisme & Terorisme di indonesia khususnya di Sulawesi Barat. bahwa Sulbar merupakan tempat pelintasan bagi para penggiat radikalisme & terorisme karena diapit oleh 3 wilayah segitiga emas, yaitu Sulsel, kalimantan Timur & Sulawesi Tengah ” jadi, kita perlu waspada, walaupun dalam 2 – 3 tahun terakhir tidak ada ledakan dimasyarakat.

Selaras dengan itu, Gubernur Sulbar Dr. H. Suhardi Duka menjelaskan bahwa pendekatan kearifan lokal adalah penguatan kelembagaan yang dianggap sebagai solusi beragam di Sulbar termasuk masalah Radikalisme & Terorisme. Penting juga pemahaman agama yang benar dan wawasan kebangsaan sehingga tidak terjadi pemahaman yang salah bagi masyarakat yang ingin melakukan hak untuk menyampaikan pendapat tidak dengan kekerasan, namun disampaikan secara cinta & damai ” kilah mantan Anggota DPR RI & Bupati 2 periode kabupaten Mamuju ini penuh khidmat.

Ketua FKPT Sulbar H. M. Sahlan yang turut mendampingi melaporkan kepada bapak gubernur yang didampingi oleh kabadan kesbangpol sulbar, bahwa ” kehadiran FKPT Sulbar akan selalu membawa kesejukan, kedamaian, kerukunan, keamanan, ketentraman dan cinta kasih, karena FKPT Sulbar terus bergerak & berdampak positif dengan melakukan sosialisasi & edukasi kepada masyarakat secara langsung ( tokoh Agama, Masyarakat & Adat ) lembaga pendidikan ( Umum & Agama ), Aktif bermedsos untuk mengisi konten positif & lainnya ” urai caklan panggilan familiarnya. ( ikha ).