Hadiri Rakernas di Jakarta, Ketua FKPT Sulbar Harap Kolaborasi Seluruh Elemen Tetap Terjalin Kuat
SULAWESI BARAT_ Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat, H. M. Sahlan, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT ke-XXI di Hotel Vasaka, DKI Jakarta, Selasa-Jumat 22–25 April 2025.
Rakernas ini diikuti 36 FKPT dari tingkat provinsi dan 3 FKPT dari tingkat kabupaten/kota.
Total peserta yang hadir secara luring mencapai lebih dari 50 orang, sementara peserta daring tercatat sekitar 300 orang.
Untuk pelaksanaan secara langsung, hanya para ketua FKPT yang hadir di lokasi, sementara pengurus lainnya seperti sekretaris, bendahara, para kabid, satgas, dan tim IT mengikuti secara daring.
“Untuk rapat kerja nasional pada tahun 2025 ini itu dirangkaikan dengan pelantikan untuk seluruh pengurus FKPT se-Indonesia. Untuk tahun 2025 ini yang hadir langsung pelantikan hanya ketua-ketua saja. Untuk pengurus lain, mengikuti pelantikan lewat daring, mulai dari sekretaris, para kabid, bendahara, satgas maupun juga tim IT yang ada di daerah,” jelas Caklan panggilan Akrabnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Edy Heriyanto akan antusiasme dari seluruh peserta Rakernas.
“Tentu kami dari pengurus FKPT Provinsi Sulawesi Barat sangat menyambut positif apa yang tadi disampaikan Kepala BNPT, kemudian juga dari sahabat-sahabat semua seluruh Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Caklan yang juga kader NU Sulbar berharap agar sinergi antara BNPT dan seluruh elemen di daerah terus terjalin kuat, terlebih dalam situasi negara yang masih menghadapi berbagai tantangan.
“Kita berharap bahwa pada tahun 2025 ini BNPT dan FKPT itu tetap bisa berkolaborasi, dengan memanfaatkan momen itu untuk mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Apalagi di tahun 2025 ini ada Efisiensi Anggaran, tapi itu tidak membuat kita untuk berhenti bekerja,” ucapnya di sela-sela Rakernas.
Sahlan menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dan berkreativitas, berkarya, dan bekerja tanpa harus membatasi diri dengan keterbatasan.
Ia juga menekankan pentingnya peran FKPT dalam mensialisasikan dan mengedukasi pemahaman terkait radikalisme dan terorisme kepada masyarakat.
Menurutnya, Sulawesi Barat sebelumnya telah mendapatkan predikat zona hijau harmoni Award dan dinilai mampu membangun integrasi dan kerukunan antarumat beragama di tahun 2019 dan 2024 sebagai wilayah yang mampu menjaga kerukunan kategori memperkokoh kerukunan umat beragama dari kemenag RI.
Ia berharap kehadiran FKPT Sulbar yang sudah eksis sejak awal terbentuknya di daerah dapat terus menekan pemahaman radikalisme dan terorisme di wilayahnya
“Insyaallah kami bisa mewujudkan harapan, visi dan misi dari bapak Gubernur dan wakil Gubernur Sulbar yaitu membangun Sulbar Maju dan Sejahtera. ” terang tokoh muda Nahdiyyin Sulbar ini.
Terakhir, ia menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, BNPT pusat dan pemerintah daerah ( Instansi terkait) untuk bersama-sama membangun pemahaman di tengah masyarakat.
“Kami berharap dukungan dari BNPT pusat dan nantinya dari pemerintah daerah, insyaallah FKPT akan mampu berkolaborasi membangun satu pemahaman di dalam masyarakat kita, bahwa paham radikalisme dan terorisme itu merupakan musuh kita bersama,” tutur H M Sahlan.(*)