MAMUJU-( Humas FKPT Sulbar) siswa – siswi MTsN I Mamuju merupakan generasi muda yang baru tumbuh & memerlukan pendidikan khusus yang memiliki potensi besar untuk menjadi pelanjut pembangunan bangsa dan agen perubahan dalam berbagai bidang. Dengan semangat inovasi dan kreativitas, siswa siswi dapat membawa pembaharuan dan solusi atas tantangan masa kini dan menjadi aktor
Pembangunan Masa Depan, yang memiliki peran penting dalam memajukan berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, teknologi, dan lingkungan serta tanggung jawab untuk menyuarakan aspirasi, kepentingan, dan harapan generasi mendatang. Kita harus mampu menjembatani dan memastikan bahwa masa depan yang dibangun adalah inklusif dan berkelanjutan. Demikian salah satu uraian prolog H. M. Sahlan saat menyapa peserta Matsama MTsN I Mamuju, Rabu, 16 Juli 2025.

Kalau siswa siswi mampu memahami & menghayati akan nilai-nilai kemerdekaan bangsa ini, maka kita semua akan meneteskan air mata, sehingga untuk mencintai bangsa ini adalah harga mati, kita punya kewajiban untuk menjaga & merawatnya dari perpecahan, khususnya dari faham radikalisme dan Terorisme yang mulai memasuki dunia pendidikan. Dan yang paling ampuh untuk melakukan deradikalisasi adalah generasi muda yang baru tumbuh seperti kita semua yang baru meninggalkan sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Mengapa demikian, ” karena kesing kita masih kosong alias otak kita bisa dicuci maka bila didekati dengan cinta maka bisa dipastikan kita akan terpengaruh & terpapar yang pada akhirnya akan menimbulkan gejolak sosial masyarakat dan diri sendiri, melakukan kekerasan, ingin menjatuhkan pemerintah, pemerintah thogut, bahkan ingin mengganti 4 pilar kebangsaan kita yaitu pancasila, UUD 1945, Bhineka tunggal ika & NKRI ” tegas caklan yang juga sebagai Sekretaris umum MUI Sulbar.

Lebih lanjut ia sampaikan bahwa faham Radikalisme & Terorisme bisa dicegah selama kita memegang teguh bahwa kehadiran agama adalah rahmat bagi manusia & alam semesta. kita juga memiliki wawasan kebangsaan & cinta tanah air. Maka saya ingin kita semua, untuk berikrar & bersyukur bahwa Kita bisa mencegah faham Radikalisme dan Terorisme ketika keadilan & keseimbangan dapat dirasakan, wawasan keagamaan dan kebangsaan, sehat bermedia sosial, angka kemiskinan dapat diatasi dan kearifan lokal dijalankan ” tegas Ketua FKPT Penuh energik ini.

Diakhir materinya, ia mengajak siswa-siswi untuk menyatakan bahwa Radikalisme dan Terorisme adalah musuh bersama yang harus dilawan, sehingga kita bisa hidup rukun, damai, aman, maju sejahtera & bersahaja ” tutup H. M. Sahlan penuh berkah. ( ikha)