Jakarta. FKPT DKI Jakarta melaksanakan kegiatan audiensi kepada Gubernur DKI Jakarta pada hari Kamis (9/10/2025). Dalam laporannya ketua FKPT DKI Jakarta Drs.Taufan Bakri, MSi menyampaikan bahwa tujuan audiensi ini adalah memperkenalkan pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta masa bhakti 2025-2027 yang telah dilantik dan dikukuhkan pada bulan April 2025 sekaligus melaporkan rencana program prioritas FKPT DKI Jakarta serta menyampaikan paparan kinerja selama tahun berjalan. FKPT DKI Jakarta telah melakukan berbagai program kegiatan untuk meredam berkembangnya faham radikalisme di Jakarta, yang saat ini disinyalir menyasar kalangan generasi muda, contohnya bisa dilihat pada saat demo rusuh beberapa waktu lalu. Sedangkan pembinaan terhadap mitra deradikalisasi atau eks napiter dilaksanakan dengan metode pendekatan berbasis pemberdayaan ekonomi. Program kegiatan dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait, melakukan pembinaan bukan hanya masyarakat tetapi juga kpd para ASN sebagai pelayan masyarakat.

Para ketua bidang yang hadir menyampaikan berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan di tahun ini antara lain program Sekolah Laboratorium Pancasila sebagai role model pembinaan generasi muda di sekolah-sekolah untuk menangkal masuknya faham radikalisme; kegiatan mandatory yang telah dilaksanakan yakni bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA); kegiatan Pitutur Cinta ‘’Implementasi Ajaran Agama dalam Bingkai NKRI Dengan Semangat Cinta Kasih Bagi Tokoh Muda Lintas Agama’’dan upaya pembinaan generasi muda melalui sarana olahraga di wilayah Johar baru, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta bapak Pramono Anung memberikan apresiasi atas kinerja dan upaya yang dilakukan oleh FKPT DKI Jakarta. Beliau memerintahkan jajaran SKPD agar mendukung langkah-langkah FKPT dalam upaya mencegah paham radikalisme yang bukan saja bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara tapi juga bisa merusak kehidupan rumah tangga dan masa depan pemuda. (dahlan)